IMPLEMENTASI METODE HTB UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTHPADA KANTOR BADAN PERTANAHAN PACITAN

Muhammad, Zakky (2016) IMPLEMENTASI METODE HTB UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTHPADA KANTOR BADAN PERTANAHAN PACITAN. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER - ABSTRAK) COVER.pdf Download (15MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (281kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (804kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (88kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB)
	Archive (SOURCE CODE) Source Code 12.11.6510 Zakky Muhammad.zip Restricted to Repository staff only Download (2kB)

Abstract

Saat ini banyak perusahaan atau instansi pemerintah yang menggunakan layanan internet untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat online. Hampir semua karyawan mengakses layanan internet melalui WiFi. Tetapi kebanyakan layanan jaringan internet yang ada di dalam kantor tidak dikelola sesuai kebutuhan penggunanya, terutama dalam hal manajemen bandwidth. Seperti halnya Kantor Badan Pertanahan Pacitan, dimana tidak ada kontrol terhadap penggunaan bandwdith layanan internet pada masing-masing client. Dalam kondisi tertentu hal ini menyebabkan permasalahan dimana suatu client merasa kualitas layanan internet menurun drastis secara tiba-tiba. Tetapi pada client lain kualitas layanan internet dirasa sangat baik, bahkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan bandwdith besar seperti mengunduh atau mengunggah berkas, mengambar peta atau denah secara online, dan memutar video secara online. Hal ini merujuk pada ketidakseimbangan pengalokasian bandwdith. Pada penelitian ini, peneliti melakukan percobaan untuk melakukan manajemen bandwdith pada jaringan internet di Kantor Badan Pertanahan Pacitan menggunakan metode HTB. Pada tahap awal akan dilakukan pengumpulan data mengenai parameter-parameter QoS. Parameter-parameter ini dibagi menjadi dua, yaitu parameter utama dan parameter pendukung. Parameter utama terdiri dari transfer rate, sedangkan parameter pendukung meliputi throughput, packet loss, delay (setiap hop), dan kebocoran limit bandwdith. Data awal yang dikumpulkan akan dijadikan sampel dimana setelah metode HTB diimplementasikan maka akan dilakukan analisa dan perbandingan terhadapnya. Hasil pengumpulan data awal dan data pengujian setelah metode HTB diimplementasikan didapatkan dengan melakukan uji coba terhadap masing-masing parameter dengan teknik yang sama. Setelah dilakukan implementasi dan perbandingan maka terlihat perbedaan nilai pada masing-masing parameter. Hasil yang didapatkan dari masing-masing parameter bervariasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode HTB mampu menyeimbangkan pengalokasian bandwdith terutama pada lalu lintas download. Pada lalu lintas upload metode ini juga dapat lebih memaksimalkan pengalokasian bandwdith. Grafik dari parameter transfer rate juga menunjukkan secara keseluruhan metode ini mampu menyeimbangkan pengalokasian bandwidth sebesar 78% dari total pengujian lalu lintas download dan 76,25% dari total pengujian lalu lintas upload. Tetapi disisi lain metode ini menghasilkan nilai delay dan kebocoran limit bandwdith yang lebih tinggi. Secara keseluruhan metode ini lebih baik untuk diterapkan di Kantor Badan Pertanahan Pacitan untuk melakukan kontrol terhadap penggunaan bandwdith secara dinamis sesuai dengan jumlah pengguna yang aktif.

Actions (login required)

View Item