ANALISIS KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP RESIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI KAPANEWON SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO

Mahendra, Agung (2022) ANALISIS KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP RESIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI KAPANEWON SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (614kB)
[img] Text (SKRIPSI)
NASKAH LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi 18.85.0038 Agung Mahendra.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan waktu dan meningkatnya aktivitas manusia, kerusakan lingkungan cenderung semakin parah dan memicu peningkatan jumlah kejadian dan intensitas bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, dan kekeringan) yang terjadi secara silih berganti di berbagai daerah. di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mengetahui tingkat pengetahuan, rencana kesiapsiagaan, peringatan dan mobilisasi sumber daya dan persebaran kesiapsiagaan terkait bencana tanah longsor di Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti menggunakan teknik simple random sampling dalam pengambilan sampel wawancara. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel dengan menggunakan simple random sampling karena setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, Pengetahuan mengenai bencana tanah longsor di Kapanewon Samigaluh bahwa masih cukup rendah, mungkin diakibatkan kurangnya sosialisasi ataupun edukasi yang diberikan oleh pihak yang bertanggung jawab dalam memberikan sosialisasi mengenai kebencanaan. Rencana kesiapsigaan penduduk terkait bencana tanah longsor apabila terjadi di Kapanewon Samigaluh bisa ditarik kesimpulan bahwa tergolong tinggi. Pada sistim peringatan dini, penduduk di Kapanewon Samigaluh cukup terfasilitasi mengenai informasi peringatan dini jika terjadi bencana tanah longsor. Kemudian, untuk mobilisasi sumberdaya kurangnya partisipasi penduduk dalam pelatihan kesiapsiagaan bencana. Persebaran kesiapsiagaan masyarakat terhadap resiko bencana tanah longsor secara spasial menunjukan bahwa, dari 7 Desa yang terdapat di Kapanewon Samigaluh Kabupaten Kulon Progo terdapat 2 Desa dengan kategori siap yaitu Desa Gerbosari dan Desa Pagerharjo. Sedangkan sisanya tergolong pada kategori kurang siap diantaranya Desa ngargosari, Sidoharjo, Kebonharjo dan Bajarsari. Kemudian Desa dengan kategori hamper siap yaitu Desa Purwoharjo

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Riasasi, Widiyana
Uncontrolled Keywords: Bencana, Tanah longsor, Spasial
Subjects: 900 – Sejarah dan Geografi > 910 Geografi dan perjalanan > 919 Geografi dan perjalanan di area lainnya
Divisions: Fakultas Sains & Teknologi > Geografi
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 01 Sep 2022 08:10
Last Modified: 03 Aug 2023 02:30
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/6437

Actions (login required)

View Item View Item