ANALISIS PERBANDINGAN DUAL STACK DAN TUNNELING 6TO4 SEBAGAI METODE TRANSISI ANTARA IPV4 DAN IPV6 PADA ROUTERBOARD MIKROTIK

Munandar, M. Rafiq (2019) ANALISIS PERBANDINGAN DUAL STACK DAN TUNNELING 6TO4 SEBAGAI METODE TRANSISI ANTARA IPV4 DAN IPV6 PADA ROUTERBOARD MIKROTIK. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (250kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (361kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (661kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (73kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] Archive (SOURCE CODE)
Source Code 15.11.9400 M. Rafiq Munandar.zip
Restricted to Repository staff only

Download (25kB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi_15.11.9400 M. Rafiq Munandar.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (987kB)

Abstract

Penggunaan pengalamatan IPv6 dibuat untuk menyelesaikan masalah semakin terbatasnya jumlah alamat IPv4. Terlebih, IPv6 menawarkan sesuatu yang lebih dibandingkan pendahulunya tersebut, baik dari segi jumlah ketersediaan pengalamatannya maupun dari segi keamanannya. Namun, untuk bertransisi dari penggunaan pengalamatan IPv4 menuju IPv6 secara serentak dengan mengganti keseluruhan perangkat agar mendukung penggunaan pengalamatan IPv6, akan membutuhkan banyak biaya. Selain implementasi peralihan IPv4 menuju IPv6, membutuhkan perubahan pada sisi infrastruktur mulai dari hardware dan software. Sedangkan, secara langsung komunikasi dengan pengalamatan IPv4 dan IPv6 tidak dapat dilewatkan dalam satu jalur. Dalam buku “CCDA 640-864 Official Cert Guide” yang diterbitkan Cisco, terdapat beberapa metode transisi yang dapat digunakan untuk menjembatani perubahan dari IPv4 menuju IPv6, agar pengalamatan IPv4 dapat berjalan pada jaringan IPv6, atau sebaliknya. Dari beberapa metode yang ada, penulis mencoba membandingkan kualitas transfer data yang dihasilkan dari penerapan metode dual stack dan tunneling melalui 6to4 berdasarkan parameter Quality of Service (QoS) seperti throughput, delay, jitter, dan packet loss. Pengujian dilakukan dengan cara mengunduh file dari server FTP oleh klien. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan perangkat Routerboard Mikrotik pada jaringan lokal, dihasilkan kesimpulan bahwa metode dual stack memiliki kualitas transfer data yang lebih baik jika dilihat dari keseluruhan parameter QoS tersebut.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Sulistiyono, Mulia
Uncontrolled Keywords: IPv4, IPv6, dual stack, tunneling 6to4, quality of service,
Subjects: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Informatika
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 28 Jul 2022 04:06
Last Modified: 07 Sep 2023 06:51
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/4290

Actions (login required)

View Item View Item