DETEKSI HUJAN UNTUK JEMURAN BERKONSEP INTERNET OF THINGS

Zuhri, Achmad Saifuddin (2019) DETEKSI HUJAN UNTUK JEMURAN BERKONSEP INTERNET OF THINGS. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (921kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (282kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (538kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (534kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (940kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (60kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB)
[img] Archive (SOURCE CODE)
Source Code_15.11.9278 Achmad Saifuddin Zuhri.zip
Restricted to Repository staff only

Download (19kB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi_15.11.9278 Achmad Saifuddin Zuhri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (737kB)

Abstract

Matahari adalah sumber energi bagi manusia, dalam menjemur pakaian manusia memanfaatkan panas matahari agar pakaian cepat kering. Namun bila hujan turun maka membuat jemuran tidak cepat kering dan basah apabila seseorang lupa untuk mengamankan jemurannya. Terjadinya pemanasan global yang sedang terjadi sekarang ini menyebabkan musim di Indonesia menjadi kurang menentu, sehingga musim kemarau dan penghujan sudah tidak dapat diprediksi lagi. Untuk menjemur pakaian, harus menunggu jemuran tersebut sampai kering. Hal ini dapat menghambat konsentrasi orang yang bekerja dapat terganggu terutama pada musim penghujan. Kekhawatiran tersebut bertambah ketika rumah dalam keadaan kosong. Oleh karena itu, dibuatlah suatu alat pendeteksi hujan untuk jemuran yang dapat membantu mengamankan jemuran dengan menutupkan bagian atapnya, yang dapat dipantau dan dikontrol melalui aplikasi telegram. Konsep yang digunakan pada alat deteksi hujan ialah Internet of Things. Internet of Things (yang biasa disingkat menjadi IoT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektifitas internet yang tersambung secara terusmenerus. Alat pendeteksi hujan ini menggunakan rangkaian perangkat mikrokontroler NodeMCU ESP8266 sebagai main process, sensor hujan FR-4, sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor) dan servo sebagai penggerak atap. Sistem tersebut dibuat dalam dua mode yaitu mode otomatis dan manual yang dapat dikontrol dan dimonitor melalui perintah chat pada aplikasi telegram.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Arief, M. Rudyanto
Uncontrolled Keywords: Atap jemuran, NodeMCU ESP8266, Internet Of Things, sensor FR04, sensor Light Dependent Resistor, servo, telegram
Subjects: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 003 Sistem-sistem
000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Informatika
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 26 Jul 2022 06:42
Last Modified: 05 Sep 2023 06:57
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/4050

Actions (login required)

View Item View Item