REVITALISASI BANGUNAN CAGAR BUDAYA HOTEL TOEGOE MENJADI PLACEMAKING DI KAWASAN JALAN PANGERAN MANGKUBUMI YOGYAKARTA

Darujati, Tunjung Mekar (2022) REVITALISASI BANGUNAN CAGAR BUDAYA HOTEL TOEGOE MENJADI PLACEMAKING DI KAWASAN JALAN PANGERAN MANGKUBUMI YOGYAKARTA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (669kB)
	Text (SKRIPSI) Naskah Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi_17.84.0028_TUNJUNG MEKAR DARUJATI - Tunjung Mekar Darujati.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Hotel Toegoe yang terletak di sebelah timur Stasiun Tugu Yogyakarta, merupakan hotel yang didirikan pada awal abad XX, yaitu pada saat Yogyakarta dipimpin oleh Sultan Hamengku Buwono VII (1877-1921). Pada awalnya Hotel Toegoe bernama NV Grand Hotel de Djogdja, kemudian berubah menjadi NV Narba hingga akhirnya menjadi Hotel Toegoe. Hotel Toegoe merupakan hotel terbaik pada masanya, yakni sekitar tahun 1920-an. Selain menjadi hotel, banyak kejadian bersejarah terjadi di Hotel Toegoe, seperti menjadi markas tentara Jepang dan digunakan sebagai pusat markas perwira-perwira tentara Belanda, dll. Namun semakin berkembangnya zaman, Hotel Toegoe mengalami kemunduran dikarenakan tidak terawat dan ditinggalkan meskipun pada tahun 2014 ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai Bangunan Cagar Budaya Peringkat Nasional. Untuk mengaktifkan kembali bangunan cagar budaya yang ditinggalkan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara salah satunya dengan merevitalisasi. Revitalisasi merupakan cara pemugaran cagar budaya untuk mengembalikan nilai-nilai sejarah dan menyesuaikan fungsi baru yang akan diterapkan. Salah satu fungsi baru yang akan diterapkan adalah menjadi sebuah placemaking, yaitu transformasi ruang menjadi tempat. Di mana placemaking dilakukan untuk menjadikan ruang publik baru dengan kesan zaman kolonial serta menjadikan Hotel Toegoe sebagai penanda ruang (landmark) dan menjadi tempat titik kumpul baru agar tidak terjadi penumpukan di area Tugu Yogya dan 0 KM. Dengan merevitalisasi menjadi placemaking ini diharapkan dapat meningkatkan vitalitas Hotel Toegoe dan menciptakan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi lokal, terintegrasi dengan sistem kota, layak huni, berkeadilan sosial, berwawasan budaya dan lingkungan.

Actions (login required)

View Item