IMPLEMENTASI SIMPLE QUEUE UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH DI SMA NEGERI 2 SLEMAN

Hibatullah, Muhammad Reishan (2025) IMPLEMENTASI SIMPLE QUEUE UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH DI SMA NEGERI 2 SLEMAN. D3 - Diploma thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (184kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (46kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah mendorong sekolah untuk memanfaatkan internet sebagai sarana utama dalam mendukung pembelajaran digital, namun permasalahan kualitas layanan yang tidak stabil masih menjadi kendala, salah satunya di SMA Negeri 2 Sleman. Permasalahan utama adalah distribusi bandwidth yang tidak merata sehingga sebagian pengguna mendominasi akses internet, yang berdampak pada turunnya kualitas layanan bagi pengguna lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan distribusi bandwidth melalui penerapan metode Simple Queue pada perangkat MikroTik dengan pendekatan Network Development Life Cycle (NDLC). NDLC meliputi tahapan analisis kebutuhan, perancangan topologi, pembuatan simulasi, implementasi, pengujian, hingga pemeliharaan jaringan. Pada tahap implementasi, konfigurasi Simple Queue dilakukan dengan memanfaatkan segmentasi VLAN yang membedakan jaringan guru dan siswa serta memberikan pengaturan limitasi bandwidth sesuai kebutuhan. Pengujian dilakukan menggunakan aplikasi Speedtest untuk membandingkan kondisi jaringan sebelum dan sesudah implementasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penerapan Simple Queue berhasil memperbaiki distribusi bandwidth sehingga akses internet lebih merata dan stabil, serta mampu meningkatkan parameter kualitas layanan seperti throughput dan kestabilan koneksi. Dengan hasil tersebut, penelitian ini membuktikan bahwa metode Simple Queue dapat menjadi solusi praktis, efisien, dan mudah diterapkan di lingkungan sekolah untuk mengatasi permasalahan keterbatasan bandwidth. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi penelitian selanjutnya maupun bagi institusi pendidikan lain yang memiliki kebutuhan serupa dalam mengelola jaringan internet secara lebih optimal dan berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item