DETERMINAN MEMORI POLITIK TIONGKOK DALAM MEMBENTUK HUKUM PERBATASAN MARITIM ALTERNATIF LAUT CINA SELATAN

Fawrent, Nabel Awsath (2025) DETERMINAN MEMORI POLITIK TIONGKOK DALAM MEMBENTUK HUKUM PERBATASAN MARITIM ALTERNATIF LAUT CINA SELATAN. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (506kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (294kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (925kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (108kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (441kB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (336kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana memori politik Tiongkok dimobilisasi sebagai landasan strategis dalam membentuk hukum batas maritimalternatif di Laut Cina Selatan. Republik Rakyat Tiongkok secara historis telah menggunakan narasi masa lalu untuk memperkuat klaim kedaulatannya. Narasi- narasiini telah digunakan sebagai sarana untuk menantang norma-norma internasional yangtelah mapan, khususnya yang tertuang dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut(UNCLOS). Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif interpretatif, denganmemanfaatkan analisis wacana, proses tracing, dan discourse historical approach untuk memahami bagaimana narasi sejarah, seperti ekspedisi Cheng Ho dan klaim Nine-DashLine diinstitusionalisasikan ke dalam kebijakan domestik, dokumen hukum, dan praktik diplomatik. Teori memori politik Maria Mälksoo digunakan sebagai kerangkakonseptual yang mencakup tiga pilar utama: mnemonical security, securitization ofmemory, dan memory resistance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memori politikberfungsi sebagai elemen identitas nasional sekaligus instrumen lawfare untukmembentuk kerangka hukum tandingan terhadap tatanan hukum internasional yangmapan. Studi ini memberikan kontribusi terhadap literatur hubungan internasional dan hukum laut melalui penjelasan tentang penggunaan narasi sejarah sebagai alat strategisdalam kontestasi norma global.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Suharman, Yoga
Uncontrolled Keywords: Memori Politik, Laut Cina Selatan, UNCLOS
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 327 Hubungan internasional
Divisions: Fakultas Ekonomi & Sosial > Hubungan Internasional
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 04 Nov 2025 07:26
Last Modified: 04 Nov 2025 07:26
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/30890

Actions (login required)

View Item View Item