Indriyanti, Adellia (2025) KETERGANTUNGAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR EKONOMI PAKISTAN TERHADAP BELT AND ROAD INITIATIVE TIONGKOK. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![[img]](https://eprints.amikom.ac.id//style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (358kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (172kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (883kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketergantungan pembangunainfrastruktur ekonomi Pakistan terhadap inisiatif Belt and Road Initiative (BRdengan fokus utama pada proyek China-Pakistan Economic Corridor (CPEC).Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis studkasus dan metode analisis interpretative kualitatif. Data yang diperoleh melastudi pustaka dari berbagai jurnal akademik, laporan resmi, dan sumber dasekunder lainnya. Penelitian ini mengacu pada teori ketergantungan oleh AndrGunder Frank dan konsep pembangunan semu dari Arief Budiman untukmengungkap dimensi ketergantungan struktural Pakistan dalam tiga aspek utamafinansial, teknologi, dan kebijakan. Hasil penelitian menunjukan bahwaketerlibatan Pakistan dalam proyek CPEC telah menciptakan ketergantungan yasignifikan terhadap Tiongkok melalui utang luar negeri, dominasi teknologin asing,serta arah kebijakan pembangunan yang selaras dengan kepentingan geopoliTiongkok.Temuan ini menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang terbukanlah bentuk kemandirian ekonomi, melainkan reproduksi ketimpangan globalyang memperkuat posisi subordinat Pakistan dalam sistem kapitalisme dunia. Olekarena itu, penelitian ini merekomendasikan pentingnya reposisi strapembangunan yang lebih mandiri dan berkelanjutan guna menghindari jebaketergantungan jangka panjang.
| Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
|---|---|---|---|
| Contributor: |
|
||
| Uncontrolled Keywords: | Belt and Road Initiative, CPEC, Ketergantungan, Infrastruktur, Pakistan, Tiongkok | ||
| Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 327 Hubungan internasional | ||
| Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Hubungan Internasional | ||
| Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 07:12 | ||
| Last Modified: | 04 Nov 2025 07:12 | ||
| URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/30885 |
Actions (login required)
 |
View Item |