Rohim, Zainur (2025) ANALISIS KERJASAMA INDONESIA KAMBOJA DALAM MENYELESAIKAN PERDAGANGAN MANUSIA TAHUN 2020-2024. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![]() |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (544kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (84kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
![]() |
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (790kB) |
Abstract
Tingginya WNI yang ingin berangkat ke Kamboja ini tentunya dipengaruhi faktor ekonomi dan sosial, yang dimana Negara-negara dengan jumlah pekerja migran yang tinggi biasanya memiliki faktor ekonomi dan sosial yang menarik bagi pekerja migran. Hal inilah yang menyebabkan meningkatnya perdagangam manusia di kamboja. Penelitian ini mnggunakan pendekatan teori kerjasama internasional Holsti (1988) yang memandang kerjasama internasional, termasuk antara Indonesia dan Kamboja, sebagai suatu hubungan timbal balik di mana negara-negara yang bekerja sama dapat saling memengaruhi melalui tindakan, citra, dan kebijakan mereka. Dalam konteks kenaikan perdagangan orang, kerjasama ini dipandang perlu karena kejahatan ini tidak dapat ditangani secara unilateral. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kerjasama indonesia kamboja dalam menyelesaikan kenaikan perdagangan manusia. Sumber utama ini berasal dari sumber artikel, jurnal serta web yang relevan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Adanya kasus perdagangan manusia di kamboja dan meningkatnya perdagangan manusia yang terutama WNI di Kamboja di tahun 2020-2024, diperlukan upaya untuk menyelesaikan kasus tersebut. Adapun upaya yang dilakukan yaitu pemerintah Indonesia dan Kamboja melakukan kerjasama Internasional dengan membuat Memorandum of Understanding (MoU). MoU ini tentunya berfokus pada pencegahan perdagangan manusia, perlindungan korban, dan penegakan hukum. MoU tersebut mencakup penyelenggaraan pertemuan rutin antara pejabat kedua negara untuk meningkatkan koordinasi dan efektivitas dalam menangani kasus-kasus perdagangan manusia. Terutama dalam kesepakatan kedua negara sepakat untuk melakukan pertukaran informasi migrasi, yang mencakup data tentang jumlah, tujuan, dan pola perjalanan migran. Mengatur pengaturan perpindahan orang secara sah dan tertib. Kamboja dan Indonesia akan berkolaborasi untuk memastikan bahwa perpindahan orang antara kedua negara dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, termasuk pengaturan visa, izin tinggal, dan izin kerja. Serta melakukan upaya bersama untuk melawan penyelundupan dan perdagangan manusia, termasuk tindakan pencegahan, penegakan hukum, dan perlindungan bagi korban. Selain itu, MoU ini mencakup penanganan kasus penipuan dokumen perjalanan, dengan fokus pada identifikasi dan hukuman bagi pelaku penipuan paspor dan visa palsu. Dan kedepan, kerja sama Indonesia-Kamboja dalam menangani perdagangan orang harus diarahkan pada integrasi antara penegakan hukum, perlindungan korban, dan pencegahan akar masalah. Kolaborasi yang kuat, transparan, dan berbasis hak asasi manusia adalah kunci untuk mengatasi TPPO secara berkelanjutan
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Kerjasama Internasional. Perdagangan Orang, Indonesia-Kamboja | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 327 Hubungan internasional | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Hubungan Internasional | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 10 Sep 2025 04:46 | ||
Last Modified: | 10 Sep 2025 04:46 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/30585 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |