Rani, Julia Nica Lisma (2025) ANALISIS KERANGKA KERJA DIGITAL FORENSICS RESEARCH WORKSHOP (DFRWS) TERHADAP CYBERBULLYING APLIKASI WHATSAPP. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![[img]](https://eprints.amikom.ac.id//style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (172kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (70kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Perkembangan teknologi informasi di era modern terus mengalami kemajuan pesat, yang memberikan dampak baik positif maupun negatif. Salah satu dampak negatifnya adalah meningkatnya kejahatan siber, termasuk cyberbullying dengan memanfaatkan adanya aplikasi whatsapp. WhatsApp Group (WAG) merupakan salah satu fitur yang dapat membantu komunitas untuk melakukan komunikasi secara intensif, disisi lain fitur tersebut juga membuka peluang adanya bully dalam group tersebut. Para pelaku kejahatan kerap menghilangkan barang bukti dalam aplikasi tersebut, sehingga diperlukan teknik forensik digital untuk menelusuri bukti berupa percakapan, gambar, kontak, history call, dan lainnya yang berkaitan dengan kasus cyberbullying di media sosial WhatsApp. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknik ekstraksi barang bukti dalam investigasi forensik digital terkait kasus cyberbullying. Diharapkan penelitian ini dapat membantu pihak berwenang dalam mengungkap bukti digital serta berkontribusi dalam upaya pemberantasan siber. Dalam penelitian ini, digunakan perangkat lunak Mobiledit Forensik dan Autopsy dengan metode Digital Forensics Research Workshop (DFRWS). Hasil pengujian menunjukkan bahwa Mobiledit memiliki tingkat akurasi 60%, sementara Autopsy memiliki tingkat akurasi 80%. Temuan ini memberikan gambaran mengenai efektivitas kedua tools dalam mendeteksi barang bukti digital pada perangkat Android.
| Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
|---|---|---|---|
| Contributor: |
|
||
| Uncontrolled Keywords: | Cyberbullying, Digital Forensics, DFRWS, WhatsApp, Android | ||
| Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 006 Metode komputer khusus | ||
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Komputer | ||
| Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
| Date Deposited: | 19 Aug 2025 04:26 | ||
| Last Modified: | 19 Aug 2025 04:26 | ||
| URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/30421 |
Actions (login required)
 |
View Item |