Alviro, Annisa Brilliana (2025) DETERMINAN KESENJANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![]() |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (911kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (998kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (74kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) |
![]() |
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (959kB) |
Abstract
Mengurangi kesenjangan merupakan salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh semua negara. Hal ini tercermin dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang disepakati oleh seluruh pemimpin negara yang mewakili negaranegara di seluruh dunia. SDGs bertujuan untuk membantu mengatasi ketertinggalan pembangunan di berbagai negara di seluruh dunia dengan target dari tahun 2015 hingga 2030. Salah satu tujuan utama SDGs adalah mengatasi kesenjangan atau disparitas yang merupakan target nomor 10. Kesenjangan merupakan permasalahan yang sangat rumit dan kompleks sehingga menjadi kenyataan dan isu yang sangat penting untuk segera ditinjau dan ditangani oleh negara-negara maju maupun negara-negara berkembang, salah satunya Indonesia. Kesenjangan dalam distribusi pendapatan tidak hanya terjadi dalam skala nasional, tetapi dapat juga terjadi dalam skala regional yang luas. Provinsi yang menunjukkan kesenjangan tertinggi adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta menempati posisi tertinggi pada tahun 2021-2023. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh upah minimum, indeks pembangunan manusia, jumlah penduduk miskin, jumlah keluarga penerima manfaat terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel upah minimum berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Indeks pembangunan manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah penduduk miskin berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah keluarga penerima manfaat berpengaruh positif dan tidak signifikan.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Kesenjangan Distibusi Pendapatan, Upah Minimum, Indeks Pembangunan Manusia, Jumlah Penduduk Miskin, Jumlah Keluarga Penerima Manfaat | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 330 Ekonomi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ekonomi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 14 Aug 2025 03:51 | ||
Last Modified: | 14 Aug 2025 03:51 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/30355 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |