Amalia, Eva (2025) ANALISIS KONSTRUKTIVISME KERJASAMA IOM DAN INDONESIA MELALUI KEBIJAKAN GCM (GLOBAL COMPACT OF MIGRATION) DALAM PENANGANAN HUMAN TRAFFICKING DI INDONESIA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![]() |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (775kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (465kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (83kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
![]() |
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB) |
Abstract
Peran International Organization for Migration (IOM) dalam memberikan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi signifikan di tengah masih banyaknya persoalan yang dihadapi oleh PMI, seperti eksploitasi, kekerasan, penipuan, perdagangan manusia, dan lemahnya perlindungan hukum, khususnya bagi mereka yang bekerja di sektor informal. Situasi ini menunjukkan bahwa perlindungan dari pemerintah Indonesia belum sepenuhnya efektif, sehingga kehadiran aktor internasional seperti IOM menjadi krusial untuk mengisi celah perlindungan tersebut. Skripsi ini menggunakan teori konstruktivisme Alexander Wendt dalam hubungan internasional sebagai pendekatan utama untuk menjelaskan bagaimana norma dan struktur sosial internasional melalui IOM mempengaruhi kebijakan perlindungan migran. Tujuan dari penelitian ini bersifat kualitatif dan ditulis secara deskriptif untuk mengungkap fenomena peran aktor internasional dalam menjawab tantangan perlindungan pekerja migran. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dari jurnal, artikel, dokumen resmi, serta laporan IOM yang valid dan relevan. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa IOM berperan penting dalam tiga hal: pertama, menyediakan program perlindungan dan pemberdayaan bagi PMI; kedua, menjadi fasilitator dalam kerja sama internasional untuk migrasi yang aman dan tertib; ketiga, mendorong pembentukan norma internasional yang memperkuat hak-hak pekerja migran. Namun, meskipun kehadiran IOM memberikan dampak positif, masih terdapat tantangan dalam implementasi di lapangan, khususnya dalam menjangkau pekerja migran sektor informal yang paling rentan terhadap pelanggaran hak. Selain itu, peran aktif IOM juga secara tidak langsung berkontribusi dalam menurunkan risiko serta angka kasus perdagangan manusia, terutama dengan memperkuat sistem migrasi legal dan memperluas akses perlindungan bagi PMI yang rentan terhadap eksploitasi.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Pekerja Migran Indonesia (PMI), Hak Asasi Manusia, Organisasi Internasional, Perlindungan Migran, IOM, Global Compact of Migration (GCM) | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 327 Hubungan internasional | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Hubungan Internasional | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 10 Jul 2025 02:33 | ||
Last Modified: | 10 Jul 2025 02:33 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/30038 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |