Marwan, Naufal (2025) RESPON KOOPERATIF MALAYSIA TERHADAP ASERTIVITAS CINA DI LAUT CINA SELATAN: ANALISIS KONSTRUKTIVISME KRITIS. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![]() |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (941kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (471kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (979kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (71kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
![]() |
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (618kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh identitas dan budaya mempengaruhi kebijakan Malaysia yang bersifat kooperatif terhadap asertivitas Cina dalam sengketa Laut Cina Selatan. Kebijakan ini yang menjadi sorotan dari penulis bagaimana kebijakan suuatu negara dalam resolusi konfliknya bisa di pengaruhi berdasarkan identitas dan budaya suatu negara itu sendiri. Kemudian dari metode dan teori atau kerangka konseptual penelitian ini menggunakan model metode dari process tracing, kerangka konseptual menggunakan teori dari Hopf dan Woodward namun, dalam kerangka tersebut juga bersumber dari pandangan beberapa ahli dalam landasan teorinya, sehingga didapatkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kebijakan negara Malaysia terhadap asertivitas Cina di LCS yaitu identitas dan budaya. Dengan mengacu pada poin poin strategi budaya yang diterapkan seperti historis diaspora, Wacana Elit, maupun konsep rukun tetangga, hal tersebut juga disebutkan pada tulisan Hopf dan Woodward bahwa Untuk memahami perilaku dan kebijakan yang dihasilkan suatu negara itu, penting untuk memahami konsep identitas/perbedaan dan budaya, terutama terutama jika hubungan 2 negara memiliki sejarah yang panjang dalam hubungan bilateralnya/ Beberapa pola tindakan asertif Cina yang menonjol di kawasan ini termasuk pembangunan pulau buatan, patroli maritim di wilayah sengketa, dan pengerahan milisi maritim yang memperkuat klaim Nine-Dash Line terhadap hampir seluruh wilayah Laut Cina Selatan.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Malaysia, Cina, Laut Cina Selatan, Kebijakan Luar Negeri Kooperatif, Konstruktivisme Kritis, Identitas, Budaya, Diaspora Cina, Wacana Elit, Prinsip Bertetangga Baik | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 327 Hubungan internasional | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Hubungan Internasional | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 10 Jul 2025 02:05 | ||
Last Modified: | 11 Jul 2025 06:35 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/30035 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |