Klasma, Rizky (2024) "EVALUASI PENERAPAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PRODAMAS) BERBASIS RUKUN TETANGGA PADA BIDANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN BANJARAN, KECAMATAN KOTA KEDIRI”. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![]() |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (864kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
Naskah Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kelurahan Banjaran menghadapi beberapa masalah dalam bidang infrastruktur, terutama rendahnya usulan pengembangan infrastruktur serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam memperbaiki dan memelihara fasilitas yang ada. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kota Kediri menerapkan kebijakan PRODAMAS PLUS, di mana setiap RT menerima dana sebesar 100 juta rupiah per tahun guna mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Kebijakan ini diatur dalam Perwali Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Plus, yang berlaku sejak tahun 2021 hingga berakhirnya masa kebijakan ini. Meskipun kebijakan ini telah berjalan, masih terdapat potensi kesenjangan (gap) antara perencanaan dan implementasi di lapangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi untuk menganalisis sejauh mana PRODAMAS PLUS mampu menjawab permasalahan infrastruktur di Kelurahan Banjaran. Evaluasi ini berfokus pada identifikasi perbedaan antara target dan realisasi program, hambatan yang dihadapi, serta dampaknya terhadap masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini difokuskan pada bidang infrastruktur dengan tujuan menganalisis evaluasi penerapan Prodamas Plus di Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota Kediri yang menggunakan teori evaluasi kebijakan William N. Dunn, yang meliputi enam indikator: efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan telah memenuhi enam indikator evaluasi kebijakan tersebut. Namun, ditemukan masalah berupa kurangnya koordinasi antara pengurus RT dan kelompok masyarakat (Pokmas) yang bertanggung jawab dalam pelaksana dan pengurus pembiayaan serta pengadaan barang melalui Prodamas Plus. Saran yang diberikan adalah diperlukan komunikasi dan koordinasi untuk pelaksanaan kegiatan yang bersifat wajib supaya masyarakat dan pengurus RT memperoleh pertanggungjawaban dari pelaksanaan kegiatan di bidang infrastruktur yang dibiayai oleh Prodamas Plus.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Prodamas Plus, Pemberdayaan Masyarakat, Evaluasi, Insfrastruktur | ||
Subjects: | 700 - Seni dan Rekreasi > 710 Perencanaan wilayah dan arsitektur lanskap > 711 Perencanaan wilayah | ||
Divisions: | Fakultas Sains & Teknologi > Perencanaan Wilayah dan kota | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 30 Apr 2025 02:20 | ||
Last Modified: | 30 Apr 2025 02:20 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/29798 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |