IMPLEMENTASI ALGORITMA LONG SHORT-TERM MEMORY (LSTM) DAN AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) UNTUK PREDIKSI HARGA SAHAM DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKURASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL

Algufron, Ahmad Fachry (2025) IMPLEMENTASI ALGORITMA LONG SHORT-TERM MEMORY (LSTM) DAN AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) UNTUK PREDIKSI HARGA SAHAM DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKURASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (966kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (175kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (731kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (78kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB)
[img] Archive (SOURCE CODE)
Sourcecode - 21.11.4401.zip
Restricted to Repository staff only

Download (609kB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (796kB)

Abstract

Investasi saham sangat populer di Indonesia dengan peningkatan jumlah investor yang terus meningkat setiap tahunnya. Investasi memiliki resiko yang tinggi akibat fluktuasi harga. oleh karena itu, prediksi harga saham yang akurat sangat penting untuk mempermudah analisis pengambilan keputusan investasi yang baik. ARIMA dan LSTM adalah dua algoritma machine learning yang sering digunakan untuk prediksi Harga saham. ARIMA baik dalam menangani pola linear akan tetapi tidak mampu dalam menangani pola non-linear, sedangkan LSTM unggul dalam memahami pola non-linar yang kompleks. Dengan memahami kelemahan dari masing-masing algoritma, pendekatan Hybrid yang menggabungkan kedua algoritma diharapkan mampu meningkatkan akurasi prediksi Harga saham dibandingkan penggunaan algoritma secara individu. Evaluasi model dilakukan menggunakan RMSE, MSE, dan MAE menunjukan bahwa model ARIMA memberikan akurasi yang sedikit lebih unggul dengan RMSE 0.0388 MSE 0.0015 dan MAE 0.0332 dibandingkan dengan Hybrid ARIMA LSTM dengan RMSE 0.2062 MSE 0.0425 dan MAE 0.2048. Dominasi pola linear dalam data historis memungkinkan ARIMA lebih akurat, tetapi model hybrid masih berpotensi lebih baik jika pola non-linear dalam data lebih kuat.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Sismoro, Heri
Uncontrolled Keywords: Investasi Saham, Prediksi Harga Saham, ARIMA, LSTM, Machine Learning
Subjects: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data
000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 006 Metode komputer khusus
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Informatika
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 14 Apr 2025 02:53
Last Modified: 14 Apr 2025 02:53
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/29332

Actions (login required)

View Item View Item