ANALISIS DAN IMPLEMENTASI POLA DESAIN PENGUJIAN OTOMATIS PADA PROSES END-TO-END TESTING

Ramdhani, Mohamad Dhicy (2024) ANALISIS DAN IMPLEMENTASI POLA DESAIN PENGUJIAN OTOMATIS PADA PROSES END-TO-END TESTING. S2 - Magister thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Text (THESIS) 22.55.1217 Mohamad Dhicy Ramdhani.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul "Analisis dan Implementasi Pola Desain Pengujian Otomatis pada Proses End-to-End Testing" merupakan penelitian yang berfokus pada analisis pengujian otomatis pada sistem aplikasi website dari sisi struktur, nilai efektifitas dan efektifitas langkah pengujian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana struktur kerangka kerja pengujian otomatis yang efektif pada 4 sistem yang berbeda. Nilai efektifitas dari pengujian otomatis dianalisis sehingga mampu menentukan kerangka kerja paling tepat untuk diimplementasikan. Penyusunan kerangka kerja dilakukan dengan membandingkan penelitian sebelumnya untuk membuat kerangka kerja yang baru. Pengujian otomatis menggunakan metode vertikal dan horizontal. Metode horizontal berfokus pada interaksi visual aplikasi dan metode vertikal pada proses backend. Proses analisis pengujian otomatis dilakukan dengan mengimplementasikan kombinasi kerangka kerja usulan ke dalam 4 skenario pada 4 sistem. Percobaan dilakukan sebanyak 30 kali sehingga menghasilkan waktu pengujian untuk diolah menjadi nilai EMTE dan TS (time saved). kedua nilai tersebut kemudian dibandingkan sehingga didapatkan nilai paling efektif atau paling rendah. Kemudian 4 skenario diuji dari sisi respon sistem terhadap perubahan sehingga mendapatkan nilai total langkah paling efektif. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan waktu pengujian antara manual dan otomatis sebesar 48% - 50%. Penggunaan kerangka kerja pada skenario 1 menghasilkan nilai EMTE sebesar 1951.78 detik atau 0.5421 dibandingkan skenario yang lainnya pada 4 proses sistem yang diuji.. Ketika parameter pengujian manual dan nilai kisaran fragility ikut serta dalam menentukan waktu yang berhasil dioptimalisasi, maka skenario yang paling efektif juga adalah skenario 1. Hal ini berbanding lurus dengan posisi skenario yang memiliki nilai EMTE terbesar pada masing masing proses sistem.

Actions (login required)

View Item