ANALISIS PERBANDINGAN KESETARAAN GENDER DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI ANTARA INDONESIA DAN FILIPINA

Tambunan, Friscillia Chikita Putri (2024) ANALISIS PERBANDINGAN KESETARAAN GENDER DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI ANTARA INDONESIA DAN FILIPINA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (317kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (935kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (175kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (694kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengimplementasian studi kesetaraan gender dalam proses pembuatan kebijakan luar negeri di Indonesia dan Filipina dengan fokus pada keterwakilan perempuan sebagai cakupan pembahasan utama dalam penelitian. Sebagai salah satu isu yang dikaji dalam pembangunan berkelanjutan, kesetaraan gender menjadi hal yang diperhatikan oleh Negara dalam upaya untuk melakukan pembangunan yang setara dalam Negara. Dalam hal ini, baik Indonesia dan Filipina yang sama-sama merupakan Negara berkembang memiliki persepsinya masing-masing dalam membuat kebijakan yang akan menguntungkan negaranya, terutama dalam aspek-aspek seperti pembangunan dan ekonomi. Filipina secara signifikan memiliki persentase kesetaraan gender yang tinggi dibandingkan Indonesia, namun kebijakan yang ada menunjukkan Indonesia pun memiliki hukum yang kuat dalam aspek keterwakilan perempuan di negaranya. Penelitian ini menggunakan metode studi komparatif dalam membandingkan bagaimana kedua Negara tersebut melibatkan perempuan sebagai usaha untuk menerapkan kesetaraan gender dalam proses pembuatan kebijakan luar negeri Negara-nya. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah Indonesia dan Filipina memiliki kesamaan dalam bagaimana pemerintah menerapkan hukum dan kebijakan yang sekiranya dapat mengatur tentang partisipasi dan ketersediaan kesetaraan gender di pemerintahan itu sendiri. Perbedaan yang signifikan dapat dilihat dari aktor yang kemudian ikut serta dalam proses pembuatan kebijakan itu sendiri, dan bagaimana kemudian kebijakan itu dijalankan dengan harapan dapat mendorong efektivitas pembangunan dan ekonomi di Negara masing-masing.

Actions (login required)

View Item