PEMETAAN BAHAYA KEBAKARAN HUTAN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR, SUMATERA SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN CITRA PENGINDERAAN JAUH.

Gangga, Panji Setya (2024) PEMETAAN BAHAYA KEBAKARAN HUTAN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR, SUMATERA SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN CITRA PENGINDERAAN JAUH. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (795kB)
	Text (SKRIPSI) Naskah Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) meyatakan bahwa di beberapa wilayah Indonesia termasuk dalam kategori daerah zona merah rawan bencana kebakaran hutan dan lahan. Sumatera Selatan termasuk daerah yang memiliki luas kebakaran hutan dan lahan tertinggi, yaitu sebesar 608 ha. Penelitian ini memanfaatkan data citra Landsat 8, citra MODIS dan data titik hotspot yang digunakan untuk pengolahan peta potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi luasan area dengan potensi bahaya kebakaran hutan di daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan memanfaatkan data suhu permukaan yang diperoleh berdasarkan hasil pengolahan data citra Landsat 8, citra MODIS dan juga titik hotspot. Hasil penelitian menunjukan bahwa suhu permukaan yang digunakan untuk melakukan pengolahan bahaya kebakaran hutan dan lahan berkisar antara 32,7 °C – 42,1 °C. Tingkat potensi bahaya kebakaran hutan dibagi menjadi empat klasifikasi yaitu rendah dengan total luas sebesar 64.108 ha, sedang yaitu sebesar 822.143 ha, agak tinggi sebesar 297.366 ha, dan tinggi dengan luas total sebesar 4.903 ha. Wilayah yang memiliki luas area bahaya kebakaran hutan dan lahan terendah berada pada Kecamatan Mesuji Makmur yaitu sebesar 61,04 ha dan wilayah yang memiliki luas area tertinggi berada pada Kecamatan Tulung Selapan yaitu sebesar 240.806 ha.

Item Type:

Thesis (S1 - Sarjana)

Contributor: