ANALISIS BENCANA KEKERINGAN UNTUK PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR BERKELANJUTAN DI SEBAGIAN KABUPATEN BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI TAHUN 2023

Meilani, Putri (2024) ANALISIS BENCANA KEKERINGAN UNTUK PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR BERKELANJUTAN DI SEBAGIAN KABUPATEN BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI TAHUN 2023. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (800kB)
	Text (SKRIPSI) Naskah Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bencana kekeringan dan mengidentifikasi strategi pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan di Kabupaten Boyolali menggunakan pendekatan Sistem Informasi Geografi (SIG). Kajian kekeringan yang menjadi unit analisis yaitu kekeringan meteorologi dengan faktor utama penyebab kekeringan tersebut adalah curah hujan. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, pengolahan data spasial dengan pendekatan Standardized Precipitation Indeks (SPI) untuk menganalisis tingkat kekeringan. Metode yang digunakan dalam analisis pengelolaan sumberdaya air dilakukan melalui studi literatur, dan wawancara dengan beberapa pihak untuk mengetahui kondisi dan ketersediaan air di wilayah kajian. Data yang digunakan dalam penelitian bencana kekeringan adalah data curah hujan bulanan yang diperoleh melalui data CHIRPS dimana curah hujan yang digunakan dalam skala bulanan selama periode 1 tahun yakni 2023. Hasil penelitian menunjukkan kelas kekeringan yang terjadi di wilayah kajian berdasarkan perhitungan SPI. Kekeringan di wilayah kajian memiliki 4 kategori yakni kategori cukup basah, mendekati normal, cukup kering dan sangat kering. Strategi pengelolaan sumberdaya air berkelanjutan dengan menggunakan pendekatan Sistem Informasi geografi (SIG) yang dilakukan dalam jangka pendek dan pengelolaan sumberdaya air jangka panjang. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam menyusun rencana tindak lanjut untuk mengurangi risiko kekeringan dan meningkatkan ketahanan air di Kabupaten Boyolali. Sistem Informasi Geografi (SIG) terbukti sebagai alat yang efektif dalam memahami pola spasial bencana kekeringan dan merumuskan kebijakan pengelolaan sumber daya air yang tepat waktu dan berkelanjutan.

Item Type:

Thesis (S1 - Sarjana)

Contributor: