Latar, Sanjai Rizky (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REFOCUSING DAN REALOKASI PEMERINTAH DAERAH MALUKU TENGGARA DALAM MENGATASI DEFISIT ANGGARAN APBD PASCA PANDEMI COVID – 19. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (385kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (104kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB) |
Abstract
Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi kebijakan Refocusing Dan Realokasi pemerintah daerah Maluku Tenggara dalam mengatasi defisit anggaran APBD pasca pandemi covid – 19 dan mendeskripskan dampak kebijakan refocusing dan realokasi pemerintah daerah Maluku tenggara dalam mengatasi defisit anggaran APBD pasca pandemi covid - 19 Jenis penelitian ini adalah Kualitatif dengan pendekatan deskpitif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan subjek penelitian berupa informan dalam wawancara dengan 3 (tiga) informan, didasarkan pada tujuan penelitian dan pertimbangan dapat memberikan informasi tentang Implementasi Kebijakan Refocusing Dan Realokasi Pemerintah Daerah Maluku Tenggara Dalam Mengatasi Defisit Anggaran APBD Pasca Pandemi Covid – 19.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi Covid 19 di Kabupaten Maluku Tenggara yang terdampak di sector Kesehatan, Sosial, Ekonomi maupun Politik mengahruskan pemerintah daerah untuk melakukan upaya penanganan dengan kebijakan Refocusing dan Realokasi APBD dan menekan angka defisit, sebagai implementasi kewenangan keuangan dalam menyelenggarakan otonomi daerah. Penelitian ini menunjukkan dan berdasarkan teori Thomas. B Smith terkait 4 indikator implementasi kebijakan dari indicator tersebut, ideal kebijakan terlaksana dengan baik dalam mengatasi pandemic, target pelaksanaan masih belum tepat sehingga yang terjadi banyak mengalami defisit anggaran sehingga melahirkan kesenjangan ekonomi, lembaga yang ditunjuk dalam mengatasi dan menyalurkan bantuan belum optimal dengan baik, lingkungan Rencana belanja untuk penanganan Tujuan utama penanganan Covid 19 khususnya adalah untuk meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat. sehingga anggaran menjadi sangat penting dalam hal ini pemerintah daerah Maluku dibantu dengan dana dari pemerintah pusat sehingga optimalisasi pemberian bantuan kepada masyarakat dapat dilakuakan. Dampak ditimbulkan dari dikeluarkannya kebijakan refocusing dan realokasi ini justru sepenuhnya merupakan dampak negative yang mempengaruhi seluruh kegiatan daerah tertunda mengakibatkan pada pemotongan anggaran sehingga menimbulkan defisit anggaran yang cukup besar di pemerintahan kabupaten Maluku tenggara.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Implementasi Kebijakan, Refocusing, Realokasi, Covid 19, Defisit Anggaran | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Pemerintahan | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 13 Nov 2024 02:58 | ||
Last Modified: | 13 Nov 2024 02:58 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/27988 |
Actions (login required)
View Item |