ANALISIS SEBARAN SPASIAL INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KOTA DEPOK JAWA BARAT

Murshalin, Nissa Ratu (2024) ANALISIS SEBARAN SPASIAL INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KOTA DEPOK JAWA BARAT. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Naskah Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Kota Depok sebagai bagian integral dari perkembangan urban di Indonesia, mengalami pertumbuhan populasi, urbanisasi dan perubahan sosial yang berdampak signifikan pada kualitas hidup penduduk. Covid-19 merupakan pandemi yang menyebar dengan kecepatan tinggi dan meluluhkan ekonomi penduduk global. Kota Depok diketahui sebagai daerah pertama yang terkena covid-19 di Indonesia. Di tengah perkembangan kota-kota yang pesat, seperti Kota Depok, aspek kualitas penduduk menjadi semakin penting dalam menentukan arah dan efektivitas pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kualitas penduduk di kecamatan yang berada di Kota Depok, Jawa Barat, melalui pendekatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS). Indikator dasar dalam perhitungan IPM adalah indeks pengetahuan, indeks kesehatan, dan indeks pengeluaran. Hasil perhitungan dikaslifikasikan menjadi 4 kelas yaitu sangat tinggi (>80), tinggi (70-80), sedang (60-70), dan rendah (<60). Dalam keilmuan geografi tentunya tidak terlepas dengan aspek keruangan (spasial), maka dari itu IPM yang telah dihitung kemudian di petakan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) Hasil penelitian menunjukkan Indeks Pembangunan Manusia di kota Depok dari tahun 2018, 2020, hingga 2022 mengalami peningkatan. IPM kota Depok pada tahun 2018 sebesar 80,29, pada tahun 2020 sebesar 80,97, dan pada tahun 2022 meningkat menjadi 81,86. Sebaran spasial kecamatan dengan kategori IPM sangat tinggi cenderung berbatasan dengan kota Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur dan menjalar kearah tengah kota. Akses pendidikan, kesehatan, dan tingkat pekerjaan yang memadai dari 2 kota tersebut berdampak positif pada kecamatan di kota Depok yang berbatasan dengannya, sehingga memicu meningkatnya IPM.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Arsanti, Vidyana
Uncontrolled Keywords: Penduduk, Depok, Covid-19, Indeks Pembangunan Manusia, Sistem Informasi Geografi
Subjects: 900 – Sejarah dan Geografi > 910 Geografi dan perjalanan > 910 Geografi dan perjalanan
Divisions: Fakultas Sains & Teknologi > Geografi
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 29 Apr 2024 04:57
Last Modified: 29 Apr 2024 04:57
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/25201

Actions (login required)

View Item View Item