MONITORING PERKEMBANGAN TIPE BARCHAN DIZONA INTI GEOHERITAGE GUMUK PASIR PARANGTRITIS

Umat, Genta Ardian Hidayatul (2023) MONITORING PERKEMBANGAN TIPE BARCHAN DIZONA INTI GEOHERITAGE GUMUK PASIR PARANGTRITIS. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (SKRIPSI) Naskah Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB)

Abstract

Gumuk pasir tipe barchan yang ada di parangtritis memiliki tipe barchan yang unik dan langka, Karena terbentuknya tipe barcha pada iklim tropika basah persebaran tipe barchan di kawasan zona inti gumuk pasir dari tahun ke tahun hampir persebarannya tidak diketahui dikarenakan viiiawasan zona inti tersebut beralih fungsi menjadi kawasan pariwisata dan perubahan penggunaan lahan. Koordinasi multi-stakeholder diperlukan agar tetap lestari gumuk pasir dan beberapa jenis tipe gumuk pasir yang ada di parangtritis. kegiatan restorasi dan relokasi pemukiman di sekitar gumuk pasir sangatlah penting namun adanya relokasi menjadi pro dan kontra dari masyarakat sekitar gumuk pasir terkait translokasi. Dari faktor tersebut Kawasan gumuk pasir Sebagian sudah dialih fungsikan menjadi pemukiman akibat yang ditimbulkan mengurangi perkembangan gumuk pasir tipe barchan itu sendiri Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk pemetaan gumuk pasir tipe barchan yang ada di zona inti gumuk pasir parangtritis dengan wahana UAV dan mengidentifikasi perkembangan gumuk pasir dari sudut pandang geospasial, metode yang digunakan adalah survei lapangan dan observasi ini dipadukan dengan pemotretan udara pada tahun 2011,2015,2019 dan 2022 hasil penelitian pemotretan udara di gumuk pasir menghasilkan foto udara dengan resolusi spasial (7,5cm) yang dilakukan pada tahun 2021, ditinjau dari sudut pandang geospasial penyebab tidak berkembangnya gumuk pasir barchan ada dua faktor yaitu alami dan faktor antropogenik, faktor alami yang mengganggu tumbuhnya gumuk pasir adalah semak belukar dan terjadinya bulan basah faktor antropogenik yang paling dominan perubahan penggunaan lahan serta aktivitas pariwisata jeep di sekitar gumuk pasir, dalam penelitian ini agar mengetahui perkembangan gumuk pasir tipe barchan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir di kawasan zona inti Geoheritage

Actions (login required)

View Item