KERENTANAN PENCEMARAN AIR TANAH MENGGUNAKAN PENDEKATAN DRASTIC BERBASIS WEBGIS DI KABUPATEN WONOSOBO

Rahmadan, Dian Rizky (2024) KERENTANAN PENCEMARAN AIR TANAH MENGGUNAKAN PENDEKATAN DRASTIC BERBASIS WEBGIS DI KABUPATEN WONOSOBO. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (766kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Naskah Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (890kB)

Abstract

Air menjadi salah satu sumber daya utama bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Sumber air sendiri bisa dari berbagai macam, bisa dari atas permukaan tanah seperti danau, laut, atau bisa dari dalam tanah seperti air tanah. Kabupaten Wonosobo memiliki sumber daya air yang melimpah salah satunya air tanah. Tidak sedikit masyarakat masih menggunakan air tanah untuk kebutuhan sehari – hari. Kebutuhan air tanah sendiri tidak hanya dilihat dari seberapa banyak ketersediaannya, namun juga dilihat dari informasi kualitas air tanah untuk digunakan oleh manusia. Informasi tersebut wajib diketahui oleh masyarakat dengan tujuan masyarakat tau, apakah daerah yang mereka tempati rentan terhadap pencemaran air tanah. Sehingga diperlukan wadah informasi untuk masyakarat secara langsung. Perlu dilakukan analisis seberapa besar tingkat kerentanan air tanah terhadap pencemaran. Terdapat beberapa pendekatan untuk mengetahui kerentanan tersebut, salah satunya menggunakan pendekatan metode DRASTIC. DRASTIC merupakan salah satu metode pendekatan untuk mengetahui tingkat kerentanan air tanah terhadap pencemaran menggunakan tujuh parameter. Tujuh parameter tersebut antara lain kedalaman air tanah, imbuhan air, jenis akuifer, tekstur tanah, kemiringan lereng, jenis zona tak jenuh, konduktivitas hidraulis. Hasil analisis tersebut diberikan kepada masyarakat berupa tampilan persebaran spasial tingkat kerentanan air tanah terhadap pencemaran di Kabupaten Wonosobo berupa WebGIS. Hasil analisis tingkat kerentanan air tanah terhadap pencemaran di Kabupaten Wonosobo terdapat lima kelas, dari sangat rendah, sampai sangat tinggi. Kerentanan air tanah terhadap pencemaran di Kabupaten Wonosobo didominasi kerentanan sedang, dengan luasnya 281,5 Km 2 dengan perbandingan 28% dari keseluruhan tingkat kerentanan di Kabupaten Wonosobo. Kecamatan Kertek dan Kecamatan Kalikajar menjadi tempat yang mana memiliki zona paling luas dengan tingkat kerentanan sangat tinggi. Persebaran kerentanan sangat rendah berada di bagian Barat dan Selatan Kabupaten Wonosobo, tepatnya di Kecamatan Wadaslintang dan Kecamatan Kaliwiro. Informasi tingkat kerentanan tersebut bisa dilihat oleh pemerintah dan masyarakat melalui media digital berupa WebGIS Wonosobo. Informasi yang disajikan tidak hanya informasi spasial, tetapi juga data – data untuk pengembangan penelitian terkait dengan air tanah ataupun lain sebagainya.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Sejati, Sadewa Purba
Uncontrolled Keywords: Air tanah, DRASTIC, Informasi spasial, Kerentanan, Pencemaran, WebGIS.
Subjects: 900 – Sejarah dan Geografi > 910 Geografi dan perjalanan > 910 Geografi dan perjalanan
Divisions: Fakultas Sains & Teknologi > Geografi
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 29 Apr 2024 03:31
Last Modified: 29 Apr 2024 03:31
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/25173

Actions (login required)

View Item View Item