STUDI KAPABILITAS SISTEM POLITIK HAMBATAN KERJASAMA LINGKUNGAN PEMERINTAH KONGO ERA FELIX TSHISEKEDI DENGAN UNFCCC PADA PARIS AGREEMENT 2015 (COP 21)

Sari, Fitri Purnama (2024) STUDI KAPABILITAS SISTEM POLITIK HAMBATAN KERJASAMA LINGKUNGAN PEMERINTAH KONGO ERA FELIX TSHISEKEDI DENGAN UNFCCC PADA PARIS AGREEMENT 2015 (COP 21). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (516kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (553kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (983kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (78kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (415kB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (972kB)

Abstract

Dalam konteks era saat ini, perhatian terhadap isu keberlanjutan lingkungan menjadi semakin mendesak untuk menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup di planet ini. Republik Demokratik Kongo (RDK), sebagai negara dengan sumber daya alam melimpah, memiliki peran krusial dalam upaya global untuk mengatasi tantangan lingkungan. Meskipun menyimpan sekitar 8% stok karbon hutan global dan menyerap 1,5% emisi karbon global melalui hutan tropisnya, RDK dihadapkan pada serangkaian masalah lingkungan yang mengancam keberlanjutan masa depan, khususnya generasi muda. Kerjasama dengan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) dianggap sebagai solusi potensial untuk mengatasi permasalahan ini. Penelitian ini menggunakan Teori Konsep Kapabilitas Sistem Politik Menurut Gabriel Almond untuk menganalisis hambatan-hambatan yang dihadapi RDK dalam kerjasama lingkungan pada masa pemerintahan Felix Tshisekedi. Fokus analisis mencakup pengaruh rendahnya kapabilitas ekstraktif, distributif, dan teknologi dalam mengadopsi solusi ramah lingkungan, serta pengaruh rendahnya kapabilitas regulatif dan responsif. Metode pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk merinci dan menjawab hambatan-hambatan tersebut, memberikan gambaran menyeluruh tentang tantangan pengimplementasian kerjasama lingkungan antara UNFCCC dan RDK.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Hasymi, Aditya Maulana
Uncontrolled Keywords: UNFCCC, Republik Demokratik Kongo, Paris Agreement 2015, Kerjasama Lingkungan, Kapabilitas Sistem Politik, dan Hambatan Lingkungan.
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 327 Hubungan internasional
Divisions: Fakultas Ekonomi & Sosial > Hubungan Internasional
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 26 Apr 2024 07:31
Last Modified: 26 Apr 2024 07:31
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/25087

Actions (login required)

View Item View Item