Abdi, Rangga Putra (2024) KEPENTINGAN SINGAPURAN PADA KERJASAMA BILATERAL INDONESIA DALAM PROGRAM KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) NONGSA DIGITAL PARK (NDP). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (849kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (533kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (92kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (543kB) |
Abstract
Pariwisata merupakan komoditas yang memiliki pengaruh dominan karena mempunyai sifat berkelanjutan serta mampu merambah ke komoditas lain. Kebijakan luar negeri Singapura yang mana harus menempatkan Singapura sebagai asset bagi komunitas internasional. dan upaya promosi investasi dan juga kerja sama terkait perkembangan Nongsa Digital Park yang mana merupakan salah satu Kawasan Ekonomi Eksklusif di Batam. Hans J. Morgenthau mengungkapkan bahwa Kepentingan nasional primer memiliki pengertian dimana kepentingan ini terkait perlindungan terhadap identitas fisik, politik, dan budaya serta juga keamanan dan keberlangsungan hidup suatu negara. kepentingan nasional Singapura terhadap Batam sebagai upaya melindungi keberlangsungan hidup negara mereka dan tetap berpegang teguh pada kebijakan luar negeri Singapura. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang merujuk pada pengumpulan data analisis dokumen penelitian terdahulu dan menggunakan studi kasus kerja sama pariwisata di Batam. Kerja sama Batam dan Singapura dalam sektor pariwisata pada projek Funtasy Island diproyeksikan sebagai kawasan eco-themed park terbesar di Indonesia dan juga dunia. Batam menjadi kawasan dalam sebuah lingkup Free Trade Zone (FTZ) Batam dijadikan pusat bagi FTZ ini. Pemberlakuan Travel Bubble di kawasan Batam, Bintan, dan Singapura dalam masa pandemic COVID-19 sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional dan pariwisata. KEK Nongsa Digital Park dikembangkan mempromosikan potensi pariwisata, ekonomi, pembangunan infrastruktur dan investasi industri digital. Kerja Sama pariwisata yang menyangkut Batam dan Singapura memberikan pengaruh kepada sektor pariwisata dalam perkembangannya. Hal tersebut menitikberatkan kepada dua kepentingan nasional negara, yang menjelaskan Batam mampu menempatkankebijakan luar negeri Singapura sebagai aset bagi komunitas internasional. Perkembangan kerja sama antara Batam dan Singapura menghasilkan beberapa program yang terlaksana seperti Free Trade Zone melalui Travel Bubble, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Pariwisata, Kepentingan Nasional, Free Trade Zone, Kawasan Ekonomi Khusus, Taman Nongsa Digital. | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 327 Hubungan internasional | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Hubungan Internasional | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 26 Apr 2024 07:10 | ||
Last Modified: | 26 Apr 2024 07:10 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/25076 |
Actions (login required)
View Item |