Aprillianty, Elva (2023) REPRESENTASI PEKERJA SEKS PEREMPUAN DALAM FILM GANGUBAI KATHIAWADI (ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (490kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (807kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (91kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB) |
Abstract
Pekerja seks hampir selalu diperankan oleh Perempuan di dalam kebanyakan film, termasuk dalam film Gangubai Kathiawadi. Hal seperti ini pada akhirnya memengaruhi penilaian masyarakat terhadap Perempuan yang berprofesi sebagai pekerja seks serta merendahkan pekerjaan tersebut. Di satu sisi, penonton akan berempati kepada peran Ganga, seorang Perempuan yang ditipu dan dijual oleh kekasihnya. Di sisi lain, representasi pekerja seks Perempuan dalam lingkup masyarakat menjadi bias. Perempuan dipandang sebagai kaum yang lemah, terintimidasi, bahkan dipandang sebagai objek yang dapat dimiliki. Seringkali, sutradara memposisikan Perempuan sebagai makhluk yang "cengeng" dan "rendah diri". Alhasil, stereotip tersebut digunakan untuk memperkuat dan menciptakan prasangka-prasangka penonton laki-laki dan juga untuk merusak persepsi diri serta membatasi aspirasi sosial Perempuan. Dalam film ini, penonton diajak memiliki rasa empati dan diarahkan untuk memposisikan diri pada tokoh Gangu. Di sisi lain, representasi pekerja seks Perempuan dalam film ini menjadi bias. Untuk menjawab permasalahan tersebut, metode yang digunakan peneliti adalah metode analisis wacana kritis Sara Mills. Metode ini menganalisis suatu wacana dilihat dari dua posisi, yaitu posisi subjek-objek dan posisi pembaca. Analisis wacana kritis sering digunakan dalam penelitian yang menitikberatkan pada wacana tentang Perempuan. Titik perhatian metode ini adalah tentang bagaimana Perempuan ditampilkan dalam teks, baik itu di dalam novel, gambar, ataupun berita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori representasi Stuart Hall. Dia menjelaskan representasi sebagai konsep abstrak di kepala, diterjemahkan ke dalam bahasa dengan tujuan agar dapat menghubungkan konsep dan ide tentang suatu hal dengan tanda dan simbol- simbol tertentu. Data yang digunakan adalah rangkaian gambar dan dialog dalam film. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun Perempuan menjadi subjek pencerita, akan tetapi representasi Perempuan dalam film masih bias. Dalam film Gangubai Kathiawadi Perempuan masih digambarkan sebagai sosok yang lemah, tidak dapat melawan, kedudukannya masih dibawah laki-laki dan hanya menjadi objek eksploitasi oleh pihak laki-laki. Konsep keadilan dan kesetaraan gender yang dimunculkan dalam film pun tidak benar-benar ada karena masih terlihat kesenjangan antara posisi laki-laki dan Perempuan atau posisi Perempuan yang satu dengan Perempuan lainnya, serta stereotip para pekerja seks Perempuan di tengah masyarakat. Peneliti berharap penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi penelitian selanjutnya.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Gangubai Kathiawadi, Objek, Pekerja Seks, Pembaca, Perempuan, Representasi, Subjek | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 26 Apr 2024 07:12 | ||
Last Modified: | 26 Apr 2024 07:12 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/25073 |
Actions (login required)
View Item |