PERANCANGAN MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN METODE QUEUE TREE DAN PCQ PADA JARINGAN HOTSPOT DI PONDOK PESANTREN KRAPYAK YAYASAN ALI MAKSUM YOGYAKARTA

Tasya, M. Rinandar (2019) PERANCANGAN MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN METODE QUEUE TREE DAN PCQ PADA JARINGAN HOTSPOT DI PONDOK PESANTREN KRAPYAK YAYASAN ALI MAKSUM YOGYAKARTA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (5MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (2MB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (640kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Hotspot atau yang lebih dikenal dengan jaringan Wi-Fi telah menjadi kebutuhan dasar atau gaya hidup baru. dalam kegiatan belajar mengajar di MTs Ali Maksum Krapyak telah memiliki jaringan wireless namun dalam pengoperasiaannya belum dibuatkan manajemen bandwidth di dalamnya, sehingga ketika penggunaan internet secara bersamaan akan membuat koneksi menjadi down karena disebabkan oleh beberapa user yang menguasai bandwidth. Keamanan jaringan wireless disana juga masih menggunakan password statis tanpa ada pergantian password secara rutin sehingga jika ada yang mengetahui password maka siapapun akan bisa mengakses jaringan. Tujuan dari penilitian ini adalah mengembangakan jaringan hotspot berbasis Mikrotik dengan menerapkan management bandwidth pada user dengan menggunakan Mikrotik seri RB750r2. sehingga bisa mengoptimalkan jaringan internet pada MTs Ali Maksum Krapyak sehingga bisa mendukung kegiatan belajar mengajar. Dalam penelitian ini menggunakan tahap pengembangan NDLC (Analysis, Design, Simulation, Implement, Monitoring, Management). Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, bandwidth sebesar 20 Mbps diterapkan limit 1 Mbps pada batas atas dan 512 Kbps pada batas bawah, jadi ketika user yang connect maka masing-masing akan mendapatkan bandwidth kurang dari 1 Mbps dan ketika jumlah user yang connect dengan bersainaan dalam jumlah besar tidak lagi ada user yang menguasai bandwidth karena telah dilakukan manajemen bandwidth dengan pembaalan yang merata.

Actions (login required)

View Item