Hidayah, Arliza Nur (2023) PENARIKAN MILITER PRANCIS DARI PENYELESAIAN PERMASALAHAN TERORISME DI MALI. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![[img]](https://eprints.amikom.ac.id//style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (409kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (379kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (80kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB) |
Abstract
Banyak strategi dan tindakan regional dan internasional yang digunakan untuk menstabilkan wilayah Sahel terutama di Mali. Strategi tersebut adalah Operasi Serval yang dilakukan oleh Prancis dalam mengatasi permasalahan terorisme dan bertransisi menjadi Operasi Barkhane. Penelitian ini menunjukkan berbagai komplikasi dari operasi tersebut dengan aspek militer yang berfokus pada upayanya dalam melawan dan mencegah kekerasan ekstremisme, namun belum bisa memperbaiki situasi disana dan memperburuk keadaan. Di antara masalahmasalah sulit yang dihadapi Mali, yang paling berdampak adalah krisis politik mendalam yang berujung pada protes yang disertai kekerasan, kekerasan komunal di beberapa wilayah, serangan oleh jaringan teroris, dugaan pembunuhan terhadap pasukan keamanan negara, pelanggaran yang dilakukan terhadap penduduk sipil, dan korupsi. Hal ini banyak memberikan kritik serta pandangan dari berbagai media dengan menilai bahwa Operasi Barkhane merupakan operasi militer yang mengalami kegagalan dalam upayanya menyelesaikan masalah terorisme di Mali. Setelah berjalan hampir satu dekade, Presiden Emmanuel Macron mengumumkan dalam upayanya untuk melakukan penarikan Operasi Barkhane pada tahun 2022. Dalam analisis melalui Rational Choice menunjukkan bahwa keputusan penarikan Operasi Barkhane didasarkan pada sikap rasionalitas Prancis akibat adanya berbagai kompleksitas wilayah Mali.
| Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
|---|---|---|---|
| Contributor: |
|
||
| Uncontrolled Keywords: | Prancis, Mali, Operasi Serval, Operasi Barkhane, Rasionalitas | ||
| Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 327 Hubungan internasional | ||
| Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Hubungan Internasional | ||
| Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
| Date Deposited: | 08 Jan 2024 03:02 | ||
| Last Modified: | 08 Jan 2024 03:02 | ||
| URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/23354 |
Actions (login required)
 |
View Item |