Fachrizal, Alfin (2018) PENERAPAN METODE AHP DAN CELLULAR AUTOMATA UNTUK MEMPREDIKSI ARAH PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN SLEMAN. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER-ABSTRAK.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (369kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
Abstract
Demam berdarah adalah termasuk penyakit luar biasa (KLB) menurut Kementrian Kesehatan RI. Penyakit ini hanya ditemukan di daerah beriklim tropis, Sleman merupakan daerah yang termasuk endemis penyakit DBD karena setiap tahun pasti teriadi kenaikan kasus yang sangat signifikan yang tersebar pada 17 kecamatan di Kabupaten Sleman. Pada tahun 2014 sampai 2016 mengalami peningkatan kasus yaitu pada tahun 2014 tercatat 538, pada tahun 2015 tercatat 540 dan pada tahun 2016 tercatat 880 kasus (BPS Kab Sleman, 2016). Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut. Diantaranya program 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur), pengasapan (fogging) pada setiap daerah yang merupakan endemis DBD. Namun tetap saja masih terdapat korban yang terjangkit, bahkan terus meningkat dari tahun - tahun. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan metode AHP Analytical Hierarki Process sebagai mencari wilayah kecamatan mana yang di anggap endemis demam berdarah dengan melihat bobot tertinggi dari parameter yang telah ditentukan sehingga didapatkan wilayah prioritas tertinggi dan terendah dan selanjutnya wilayah dengan prioritas tertinggi dilakukan untuk mencari arah persebaran demam berdarah menggunakan metode Cellular Automata dengan model Moore Neighborhood pada metode ini digunakan untuk mencari selisih dan arah persebaran yang didapatkan dari titik pusat pada setiap wilayah kecamatan yang memiliki prioritas tertinggi. Melihat realita kasus DBD yang terjadi maka permasalahan tersebut diperlukan kerjasama dari berbagai elemen baik dari masyarakat umum, pelayanan kesehatan, dunia pendidikan dan pemerintah untuk bersama-sama mencegah terjadinya wabah demam berdarah dilingkungan sekitar tempat tinggal. Peneliti disini sebagai elemen akademisi akan meneliti den membantu memprediksi persebaran kasus DBD di Kabupaten Sleman menggunakan Sistem Infomasi Geografis (SIC) mengunakan metode Cellular Automata (CA) sebagai prediksi arah persebaran dan metode Analytical Hierarki Process (AHP) sebagai penentuan titik pusat persebaran. Sehingga dapat mempermudah pencegahan dan penanganan penyakit demam berdarah yang ada di Kabupaten Sleman.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Cellular Automata, AHP, Demam Berdarah, Sistem Infomasi Geografis | ||
Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 004 Pemrosesan data dan ilmu komputer | ||
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Informatika | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 02 Jan 2024 02:52 | ||
Last Modified: | 02 Jan 2024 02:52 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/23220 |
Actions (login required)
View Item |