IMPLEMENTASI NAÏVE BAYES CLASSIFIER UNTUK MENDETEKSI KOMENTAR PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP TOKOH PUBLIK DI INSTAGRAM

Indriastuti, Dian (2019) IMPLEMENTASI NAÏVE BAYES CLASSIFIER UNTUK MENDETEKSI KOMENTAR PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP TOKOH PUBLIK DI INSTAGRAM. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (991kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (280kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (791kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (971kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (58kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img] Archive (SOURCE CODE)
Source Code 15.11.9140 Dian Indriastuti.zip
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Beragamnya pengguna Instagram, beragam pula tujuannya. Bagi tokoh publik, Instagram adalah salah satu media yang digunakan untuk lebih dekat dengan penggemar dan masyarakat. Postingan apapun dapat menjadi sorotan publik, tidak selalu komentar positif yang mereka dapatkan namun tidak jarang pula ada komentar-komentar negatif, seperti bullying, bahkan asusila yang bisa jadi termasuk dalam pelecehan seksual. Meskipun korban perempuan lebih banyak, tapi laki-laki juga ada yang menjadi korban. Oleh karenanya, deteksi komentar pelecehan seksual dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan metode Naïve Bayes Classifier untuk mengklasifikasikan komentar-komentar pada publik figur di Instagram. Komentar tersebut akan digolongkan ke dalam dua kelas yaitu kelas harassment untuk komentar yang tergolong pelecehan seksual dan kelas not harassment untuk komentar yang tidak tergolong pelecehan seksual. Dataset yang digunakan untuk proses training sebanyak 1000 data, dengan komposisi 500 komentar harassment dan 500 komentar not harassment. Penelitian ini diawali dengan proses preprocessing, dilanjutkan proses training dan klasifikasi. Berdasarkan hasil evaluasi yang menggunakan 10 fold cross validation dan confusion matrix, didapatkan hasil akurasi rata-rata sebesar 82%, dengan error rate 18%, precision 85%, dan recall sebesar 80%. Dari 10 fold, akurasi tertinggi terdapat pada fold 3 dengan hasil akurasi 88%, sedangkan akurasi terendah yaitu pada fold 8 sebesar 73%. Dari hasil tersebut, Naïve Bayes Classifier dapat diterapkan untuk mengklasifikasikan komentar pelecehan seksual di Instagram.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Krisnawati, Krisnawati
Uncontrolled Keywords: Klasifikasi, Naïve Bayes Classifier, Pelecehan Seksual, Instagram, 10-Fold Cross Validation, Confusion Matrix
Subjects: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 004 Pemrosesan data dan ilmu komputer
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Informatika
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 13 Nov 2023 07:22
Last Modified: 13 Nov 2023 07:22
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/22838

Actions (login required)

View Item View Item