DAMPAK PEMBANGUNAN WISATA ALAM POSONG TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN DESA TLAHAB KABUPATEN TEMANGGUNG

Pradana, Faris Bayu (2023) DAMPAK PEMBANGUNAN WISATA ALAM POSONG TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN DESA TLAHAB KABUPATEN TEMANGGUNG. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (3MB)
	Text (SKRIPSI) Naskah Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Wisata Alam Posong merupakan sebuah program pengembangan potensi wisata alam lokal di kawasan lereng Gunung Sindoro tepatnya di Desa Tlahab, melalui pembentukan sekaligus pengembangan desa wisata alam berbasis ekonomi kreatif dengan keindahan alam sunrise di lereng Gunung Sindoro dan penampakan 7 puncak gunung yaitu Gunung Sumbing, Gunung Merapi, Gunung Ungaran, Gunung Telomoyo, Gunung Muria, Gunung Merbabu, dan Gunung Sindoro itu sendiri yang sangat menakjubkan sebagai potensi lokal. Dalam rangka pengembangan potensi-potensi wisata di Kabupaten Temanggung, pemerintah Kabupaten Temanggung menciptakan program pengembangan kawasan agrowisata yang tertuang pada strategi serta arahan mebijakan yang ada dalam Rencana Pengembangan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2018. Dengan adanya pengembangan potensi wisata yang ada di Desa Tlahab diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Tlahab. Tujuan dari penelitian ini yaitu, melakukan analisis dampak-dampak yang terjadi pada kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat Desa Tlahab, dengan melihat data-data dan kondisi yang ada pada Kawaasan Wisata Alam Posong. dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan purposive sampling yang dilakukan dengan cara wawancara narasumber, observasi, dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu terdapat adanya dampak perubahan-perubahan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan pada masyarakat kawasan Wisata Alam Posong Desa Tlahab. Adapun dampak-dampak dari pengembangan Wisata Alam Posong yaitu, Dampak Kondisi Sosial: (1) Perubahan pola perilaku masyarakat di Desa Tlahab menjadi masyarakat lebih baik terutama dalam etika, cara berkomunikasi menjadi lebih sopan, ramah dan perubahan pola pikir masyarakat yang menjadikan meningkatnya keterampilan, kesadaran berorganisasi dan penggunaan teknologi. (2) Perubahan gaya hidup masyarakat seperti cara berpakaian masyarakat yang menjadi lebih modern, lebih rapi dan mengenal style seperti yang dikenakan pengunjung wisata. (3) Perubahan pendidikan masyarakat, sekarang masyarakat sudah sadar akan pentingnya pendidikan dan sudah banyak yang melanjutkan ke jenjang sekolah tinggi. Dampak Kondisi Ekonomi: (1) Penambahan lapangan pekerjaan, penarikan tenaga kerja sebagai pengelola Wisata Alam Posong 100% dari masyarakat Desa Tlahab. (2) Peningkatan pendapatan masyarakat, pendapatan pengelola tempat wisata yang semulanya belum memiliki penghasilan sekarang memiliki gaji tetap perbulannya sesuai UMR daerah. Para pedagang makanan, penjual oleh-oleh, dan juga penyedia jasa transportasi yang dulunya berprofesi sebagai petani dengan penghasilan yang tidak bisa ditentukan perbulannya sekarang memiliki penghasilan tambahan Rp100.000,00 – Rp150.000,00 / hari. Dampak Kondisi Lingkungan: (1) Peningkatan infrastruktur, perbaikan akses jalan menuju obyek wisata menjadi lebih baik, dari sebelumnya jalan tanah bebatuan yang sudah membahayakan pengguna jalan sekarang menjadi bebatuan yang sudah tertata dengan rapi dan lebih aman untuk dilewati. (2) Perubahan fungsi lahan di kawasan wisata alam posong, terjadinya alih fungsi lahan yang awalnya lahan pertanian sekarang dibangun menjadi permukiman warga dan ada juga yang dibangun sebagai homestay, pertokoan, infrastruktur, dan kawasan wisata itu sendiri.

Actions (login required)

View Item