Utami, Sekar Wandhita Wahyu (2023) KEPENTINGAN CHINA SEBAGAI MEDIATOR PERUNDINGAN PEMBUKAAN KEMBALI HUBUNGAN DIPLOMATIK ARAB SAUDI-IRAN TAHUN 2022-2023. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (371kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (370kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (79kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (509kB) |
Abstract
Arab Saudi dan Iran secara resmi mengumumkan tentang pemulihan hubungan diplomatik antara kedua negara. Proses pemulihan hubungan ini berhasil difasilitasi oleh China sebagai mediator internasional Perundingan antara Arab Saudi dan Iran dilaksanakan secara tertutup dan singkat tanpa adanya pemberitahuan kepada media. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran penting yang dimainkan oleh China sebagai mediator dalam proses perundingan pembukaan kembali hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apa kepentingan China sebagai mediator dalam perundingan pembukaan kembali hubungan diplomatik Arab Saudi dan Iran. Penelitian ini akan menggunakan teori kepentingan nasional dengan dua variabel analisis, yaitu variabel sistem internasional dan variabel kondisi domestik. Penelitian juga akan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studiliteratur. Data-data yang akan dikumpulkan ialah data primer seperti laporan dan dokumen resmi, dan data sekunder seperti buku, jurnal ilmiah, dan publikasi online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan China sebagai mediator perundingan pembukaan kembali hubungan diplomatik Arab Saudi dan Iran memiliki kepentingan- kepentingan yang bisa dikaji dari variabel sistem internasional dan variabel kondisi domestik. Dari variabel sistem internasional, China memiliki kepentingan yaitu 1) Ambisi untuk mewujudkan The Global Security Initiative (GSI), 2) Keinginan untuk menjadi kekuatan penyeimbang keamanan global, dan 3) Menggantikan pengaruh Amerika Serikat di Timur Tengah. Sedangkan, ditinjau dari variabel kondisi domestik China juga memiliki beberapa kepentingan, yaitu 1) Kampanye Partai Komunis China yang menekankan sentralitas kekuatan China termasuk melalui peran diplomatik dan 2) Ajang Branding Diri Xi Jinping di Periode Kepemimpinan Ketiganya. Berdasarkan hasil tersebut, maka penulis menarik kesimpulan bahwa keterlibatan China sebagai mediator Arab Saudi dan Iran didorong oleh sejumlah kepentingan guna menjadi kekuatan penyeimbang keamanan global dan menggantikan pengaruh Amerika Serikat di Timur Tengah.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Kepentingan nasional, Sistem Internasional, Politik domestik, China, Arab Saudi, Iran | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 327 Hubungan internasional | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Hubungan Internasional | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 03 Nov 2023 03:27 | ||
Last Modified: | 03 Nov 2023 03:27 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/22592 |
Actions (login required)
View Item |