ANALISIS SPASIAL TEMPORAL KEKERINGAN LAHAN SAWAH DI KABUPATEN KENDAL BERBASIS PENGOLAHAN NORMALIZED DIFFERENCE DROUGHT INDEX (NDDI) PADA CITRA SATELIT LANDSAT 8

Huda, Fahmi Miftahul (2023) ANALISIS SPASIAL TEMPORAL KEKERINGAN LAHAN SAWAH DI KABUPATEN KENDAL BERBASIS PENGOLAHAN NORMALIZED DIFFERENCE DROUGHT INDEX (NDDI) PADA CITRA SATELIT LANDSAT 8. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (577kB)
	Text (SKRIPSI) Naskah Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB)

Abstract

Kekeringan pada lahan sawah merupakan salah satu kejadian yang sering terjadi di Kabupaten Kendal. Kekeringan dapat terjadi akibat intensitas curah hujan berkurang dan pemanasan global. Kurangnya pasokan air untuk lahan sawah mengakibatkan adanya ancaman kegagalan panen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis area lahan sawah yang terkena dampak kekeringan. Penelitian ini menggunakan metode penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis. Citra Landsat 8 adalah citra yang terbukti akurat memberi informasi mengenai indeks kekeringan berdasarkan parameter NDVI dan NDWI melalui algoritma Normalized Difference Drought Index (NDDI). Hasil indeks NDDI dapat menjadi parameter kekeringan lahan sawah terhadap korelasi intensitas curah hujan. Hasil peta kekeringan lahan sawah di Kabupaten Kendal bulan September dan November tahun 2019 menghasilkan 5 kelas kekeringan yaitu normal, kekeringan rendah, kekeringan sedang, kekeringan tinggi, dan kekeringan ekstrim. Wilayah yang termasuk dalam kategori kekeringan pada tahun 2015 sebesar 24.315,32 ha. Sedangkan wilayah kekeringan pada tahun 2019 sebesar 15.583,39 ha. Daerah dengan potensi Kekeringan tertinggi dialami oleh daerah Plantungan sebesar 99,27% daerahnya terdampak kekeringan diatas 50%.

Actions (login required)

View Item