IMPLEMENTASI INDEKS KEFALOMETRI DALAM IDENTIFIKASI FORENSIK REKONTRUKTIF WAJAH 3D MENGGUNAKAN APLIKASI BLENDER

Ramdani, Rifqi Fadilah (2023) IMPLEMENTASI INDEKS KEFALOMETRI DALAM IDENTIFIKASI FORENSIK REKONTRUKTIF WAJAH 3D MENGGUNAKAN APLIKASI BLENDER. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (13MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (179kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (886kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (510kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (41kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB)
[img] Other (SOURCE CODE)
Source Code 19.11.3052 Rifqi Fadilah Ramdani.rar
Restricted to Repository staff only

Download (27MB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Kemajuan dalam teknologi digital juga mempengaruhi aspek identifikasi forensik. Identifikasi forensik merupakan upaya yang dilakukan menentukan identitas seseorang. Identifikasi personal sering merupakan suatu masalah dalam kasus pidana maupun perdata. Begitupun dalam menentukan identitas korban bencana alam yang ditemukan setelah selang waktu yang cukup lama. Metode Identifikasi yang digunakan untuk menentukan identitas biasanya adalah identifikasi forensik rekonstruktif dan komparatif. Identifikasi forensik rekonstruktif dilakukan hanya sebagai alternatif jika syarat dalam melakukan identifikasi komprehensif tidak terpenuhi. Dalam proses identifikasi biasanya data-data lapangan digunakan untuk menentukan hasil identifikasi seperti DNA, sidik jari dan lainnya. Namun terkadang data yang ditemukan dilapangan hanyalah berupa tulang belulang sehingga sulit untuk mendapatkan informasi visual dan identitasnya. Untuk mendapatkan visualiasi dan informasi identitas maka diperlukan pengkolektifan data yang dapat digunakan sebagai acuan. Pengukuran kefalometris adalah salah satu acuan dasar yang digunakan untuk proses identifikasi forensik rekontruktif. Selain dapat digunakan untuk menentukan tinggi badan, berat, dan jenis kelamin, data kefalometri juga dapat digunakan sebagai acuan dalam rekonstruksi wajah seseorang, tentunya pengolahan data tersebut tidak hanya terpaku pada data kefalometri saja karena dalam proses pembentukan wajah terdapat juga jaringan lunak (Facial Soft Tissue Thickness). Dengan berkembangnya teknologi dalam pengolahan digital 3D modeling, data-data tersebut dalam diimplementasikan untuk memvisualkan tampilan dari wajah yang direkonstruksi.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Mustopa, Ali
Uncontrolled Keywords: Identifikasi Forensik, Rekontruksi, Kefalometri, Implementasi, Visualisasi
Subjects: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 003 Sistem-sistem
000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data
000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 006 Metode komputer khusus > 696 Animasi
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Informatika
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 30 Oct 2023 04:52
Last Modified: 30 Oct 2023 04:52
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/22187

Actions (login required)

View Item View Item