ANALISIS QoS VLAN BERBASIS ALGORITMA DIJKSTRA PADA ROUTING OPEN SHORTEST PATH FIRST (OSPF) (Studi Kasus : SMK Negeri 3 Yogyakarta)

Setiawan, Riki (2020) ANALISIS QoS VLAN BERBASIS ALGORITMA DIJKSTRA PADA ROUTING OPEN SHORTEST PATH FIRST (OSPF) (Studi Kasus : SMK Negeri 3 Yogyakarta). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (941kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (354kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (152kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (817kB)

Abstract

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi yang dimiliki suatu lembaga atau organisasi seperti saat ini, diperlukan adanya suatu infrastruktur jaringan yang maksimal yang berperan sebagai media komunikasi dan pertukaran data. Sebagai salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan SMK Negeri 3 Yogyakarta membutuhkan infrastruktur jaringan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan komunikasi data bagi pegawai, guru, maupun siswa dalam hal ini berupa akses internet. Topologi yang dipakai saat ini pada SMK Negeri 3 Yogyakarta adalah topologi hybrid dimana dua atau lebih topologi dikombinasikan dalam satu infrastruktur jaringan. Dalam hal ini topologi yang dikombinasikan adalah topologi star pada router dan Hierarchical pada subnetwork pada masing-masing router. Kondisi routing pada infrastruktur jaringan juga masih belum stabil. Hal ini menyebabkan beban kinerja yang berlebihan pada router pusat yang dapat menyebabkan jaringan down. Sedangkan untuk jaringan VLANnya sendiri sudah tergolong baik dan efisien sehingga tidak memerlukan perubahan yang spesifik dari segi topologi maupun manajemen IPnya. Sedangkan untuk IP pada router masih membutuhkan beberapa manajemen karena masih memiliki beberapa kekurangan. Dampak dari permasalahan ini akan mengganggu kegiatan proses belajar mengajar seperti jaringan melambat, overload pada router, jika salah satu router mati maka router lainnya tidak dapat berkomunikasi. Hasil penelitian menggunakan QoS pada infrastruktur dengan protocol OSPF dapat digolongkansangat bagus. Hal ini didapat dari hasil pengukuran parameter delay < 150 ms, packet loss (0%), bandwidth mempunyai kategori sangat bagus berdasarkan standar TIPHON. Sedangkan pada pengujian tracert bahwa topologi mesh yang baru diimplementasikan memiliki banyak alternative jalur sehingga router tidak ada yang terbebani. Dari hasil parameter QoS juga didapat panurunan nilai delay 14,5 % pada infrastruktur dengan protocol OSPF. Ini membuktikan bahwa traffic jaringan lebih stabil saat menggunakan protocol OSPF.

Actions (login required)

View Item