ANALISIS INTEROPERABILITAS SISTEM INFORMASI KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN GRAPHQL, FHIR, DAN BIGCHAINDB (Studi Kasus: Perancangan Pengembangan Sistem Tele Monitoring Pasien Covid-19 pada Sistem yang Berjalan)

Kastowo, Danang (2022) ANALISIS INTEROPERABILITAS SISTEM INFORMASI KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN GRAPHQL, FHIR, DAN BIGCHAINDB (Studi Kasus: Perancangan Pengembangan Sistem Tele Monitoring Pasien Covid-19 pada Sistem yang Berjalan). S2 - Magister thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (THESIS)
20.52.1333 Danang Kastowo.pdf
Download (4MB)

Abstract

Interoperabilitas diakuai sebagai faktor penting untuk keberhasilan sebuah Sistem Informasi Kesehatan. Interoperabilitas dapat dicapai dengan standar umum, yang dapat menguraikan arti dari data yang dipertukarkan. FHIR (Fast Healthcare Interoperability Resources) merupakan standar internasional yang umum digunakan untuk mekanisme pertukaran data kesehatan elektronik. Mekanisme pertukaran data kesehatan, pada standar ini dapat menggunakan pendekatan berbasis GraphQL, pendekatan ini dinilai lebih efisien dan fleksibel untuk mengatur permintaan dari klien. Kemudian, selain masalah pertukaran data, hal penting lainnya untuk menjaga integritas data rekam medis elektronik, dibutuhkan penyimpanan data yang lebih fleksibel untuk membuat backup data, salah satunya dengan menerapkan teknologi penyimpanan berbasis blockchain. BigchainDB memiliki kemampuan untuk membagi data yang telah disimpan, bahkan pada saat data mulai pertama kali akan disimpan, secara otomatis akan dikirimkan ke semua node yang sudah saling terhubung. Dengan memanfaatkan ketiga teknologi tersebut (FHIR, BigchainDB dan GraphQL) dapat menghasilkan sebuah sistem berbasis layanan yang dapat digunakan untuk pertukaran data rekam medis elektronik yang berstandar internasional dan dapat diterapkan diberbagi lintas sistem. Kemampuan membaca data pada sistem ini dihasilkan response time sebesar 0.32 ms untuk jumlah node satu, dan kemampuan insert data untuk jumlah node satu dihasilkan response time sebesar 47 ms. Response time yang dihasilkan untuk jumlah node tiga untuk membaca data sebesar 0.175 ms dan untuk proses penambahan data dibutuhkan waktu 1430 ms. Untuk proses insert data (jumlah node server lebih dari satu) pendekatan yang digunakan pada penelitian ini relatif lebih lama jika dibandingkan dengan teknologi lainnya, tetapi untuk pembacaan datanya relatif lebih cepat.

Item Type: Thesis (S2 - Magister)
Contributor:
Pembimbing
Utami, Ema
Muhammad, Alva Hendi
Uncontrolled Keywords: Graphql, Fhir, Bigchaindb, Interoperabilitas, SIMRS
Subjects: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum
000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 003 Sistem-sistem
Divisions: Pascasarjana MTI > Magister Teknik Informatika
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 03 Oct 2023 08:01
Last Modified: 01 Feb 2024 01:25
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/21589

Actions (login required)

View Item View Item