TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN PACITAN (Studi Kasus: Desa Tanjungsari, Desa Sirnoboyo dan Desa Arjowinangun)

Rahmawati, Nadhivah Nur (2021) TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN PACITAN (Studi Kasus: Desa Tanjungsari, Desa Sirnoboyo dan Desa Arjowinangun). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (825kB)
	Text (SKRIPSI) Naskah Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (PUBLIKASI) Naskah Publikasi - 17.85.0028 - Nadhivah Nur Rakhmawati - Nadhivah Nur Rakhmawati.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB)

Abstract

Banjir merupakan meluapnya air sungai yang disebabkan oleh debit air yang melebihi daya tampung pada keadaan curah hujan yang tinggi. Sungai Grindulu merupakan sungai yang berada di Kecamatan Pacitan sering meluap menyebabkan terjadi banjir yang berdampak di wilayah sekitarnya. Dampak negatif dari banjir tersebut menimbulkan korban jiwa, trauma dan kerugian material. Meskipun BNPB sudah mengupayakan dengan membuat tanggul namun banjir tetap terjadi di wilayah tersebut, sehingga keberadaan tanggul tidak cukup untuk mengatasi permasalahan banjir di daerah tersebut. Maka harus ada upaya mitigasi bencana banjir yang dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar Sungai Grindulu.. Masyarakat belum semua mengetahui mitigasi bencana banjir, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Grindulu di Desa Tanjungsari, Desa Sirnoboyo dan Desa Arjowinangun, (2) mengetahui wilayah mana saja yang memiliki tingkat pengetahuan yang paling baik atau yang tertinggi dalam mitigasi bencana banjir di ketiga lokasi penelitian di Desa Tanjungsari, Desa Sirnoboyo dan Desa Arjowinangun. Hal ini karena ketiga desa tersebut terdapat blok permukiman yang berada pada tingkat kerawanan tinggi. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling yaitu memilih petak persil permukiman yang berada di sekitar Sungai Grindulu tingkat kerawanan banjir tinggi. Metode pengumpulan data dengan teknik wawancara menggunakan alat checklist. Hasil dari penelitian di 3 lokasi penelitian yaitu (1) Desa tanjungsari memiliki tingkat pengetahuan masyarakat dengan presentase 56,67 %, Desa Sirnoboyo memiliki tingkat pengetahuan masyarakat dengan presentase 70%, Desa Arjowinagun memiliki tingkat pengetahuan masyarakat dengan presentase 73,33%. Berdasarkan dari hasil ke 3 lokasi penelitian memiliki tingkat pengetahuan masyarakat kategori cukup dengan rentang presentase 56 – 74 %. (2) Pada hasil dari presentase ke tiga lokasi penelitian, wilayah yang memiliki tingkat pengetahuan level tertinggi dalam mitigasi bencana banjir yaitu berada di Desa Arjowinagun dengan presentase 73,33 %.

Actions (login required)

View Item