POLA INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA RANTAU PADA MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA ANGKATAN 2017

Pradana, Dimas Aldhi (2023) POLA INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA RANTAU PADA MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA ANGKATAN 2017. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (688kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (62kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB)

Abstract

Manusia sebagai makhluk sosial tentu memerlukan peran orang lain untuk memenuhi kebutuhan sosialnya. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan interaksi sosial, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa rantau di Yogyakarta. Dengan karakteristik masyarakat yang multikultur dan banyaknya mahasiswa rantau yang menempuh pendidikan di Yogyakarta, mahasiswa rantau tentu akan dihadapkan dengan budaya dan lingkungan sosial yang baru ketika merantau. Sehingga memunculkan permasalahan dalam berinteraksi seperti bahasa, kecemasan yang tinggi, dan kesalahan interpretasi. Hal serupa juga ditemukan pada mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta ngkatan 2017 yang didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari luar Yogyakarta sebanyak 72%. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk mengetahui pola interaksi sosial yang dilakukan oleh mahasiswa rantau Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta angkatan 2017. Penelitian ini dikaji menggunakan teori interaksi sosial Gillin dan Gillin. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan dianalisis secara deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan metode purposive sampling dan jumlah informan adalah empat orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis data dari Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua pola interaksi sosial yang terjadi, yaitu pola interaksi sosial asosiatif dan disosiatif. Namun, pola interaksi yang terjadi cenderung mengarah pada pola asosiatif. Selain itu, ditemukan juga faktor pendorong interaksi sosial, yaitu imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati. Di sisi lain, peneliti juga menemukan faktor penghambat, diantaranya perbedaan latar belakang budaya, kurangnya rasa percaya diri, dan sikap negatif orang lain.

Actions (login required)

View Item