STRATEGI PENGENDALIAN ALIH FUNGSI LAHAN DI KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN

Rifani, Irfan (2023) STRATEGI PENGENDALIAN ALIH FUNGSI LAHAN DI KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (7MB)
	Text (SKRIPSI) Naskah Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB)

Abstract

Alih fungsi lahan pertanian terjadi diberbagai wilayah karena diikuti dengan perkembangan yang terjadi pada wilayah tersebut seperti Kabupeten Klaten khusunya di Kecamatan Prambanan. Dari fenomena yang terjadi alih fungsi lahan ini menjadi ancaman bagi potensi yang dimiliki Kecamatan Prambanan mulai dari lahan pertanian, pariwisata, cagarbudaya, lingkungan, hingga sosial masyarakat. Tujuan dari penelitian ini mengetahui strategi pengedalian alih fungsi lahan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Klaten sehingga pemanfaatanya sesuai dengan arahan pola ruang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan induktif kualitatif. unit amatan pada penelitian ini terhadap Kecamatan Prambanan, Kabupeten Klaten, Jawa Tengah. Unit Analsis yaitu strategi pengedalian alih fungsi lahan di Kecamatan Prambanan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu berupa pengambilan data sempel dilapangan melalui pertimbangan tertentu yang dikumpulkan dari proses wawancara beberapa responden dengan jumlah jawaban hingga jenuh. Dari hasil penelitian diketehui bahwa bentuk pengendalian yang dilakukan di Kecamatan Prambanan yang dilakukan oleh pemarintah daerah berupa penerapam kebijakan yang mengatur tentang kawasan pertanian produktif, zonasi kawasan pertanian berkelannjutan, insentif, dan disinsentif. Bentuk kegiatan yang diterapkan dalam pengendalian alih fungsi lahan beruapa monitoring pengecekan lapangan dengan pola ruang, kegiatan sosialisasi, pemasangan tiang peringatan, penyebaran poster, dan pemberian bantuan kepada petani. Dari kegiatan pengendalian yang ada masih kurang optimal karena kebijakan yang masih lemah, alih fungsi lahan dilapangan semakin meningkat, dan masyrakat yang masih belum dilibatkan secara langsung dalam pengendaliannya.

Actions (login required)

View Item