DINAMIKA SPASIO-TEMPORAL PENGGUNAAN LAHAN TAHUN 2003 – 2033 DI KABUPATEN PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT

Anjarwati, Dwi Rahayu (2023) DINAMIKA SPASIO-TEMPORAL PENGGUNAAN LAHAN TAHUN 2003 – 2033 DI KABUPATEN PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (654kB)
	Text (SKRIPSI) Naskah Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (918kB)

Abstract

Dewasa ini, perubahan penggunaan lahan di Indonesia tidak dapat dihindari lagi. Kebutuhan akan lahan akan terus meningkat beriringan dengan bertambahnya jumlah penduduk. Kabupaten Pangandaran merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Ciamis pada Tahun 2012 dengan tujuan pemerataan pembangunan serta pengembangan wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alih fungsi lahan dari tahun 2003 – 2023 di Kabupaten Pangandaran, menganalisis prediksi penggunaan lahan di Kabupaten Pangandaran Tahun 2033, serta mengevaluasi keselarasan penggunaan lahan tahun 2033 dengan RTRW Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Cellular Automata yang terdapat pada plugins Molusce di Software Qgis. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu Citra Satelit Landsat 8, Data Jalan, Data Bangunan, Peta Kawasan Kabupaten Pangandaran. Shp Curah Hujan, Shp Jenis Tanah, dan Shp Kemiringan Lereng. Hasil yang diperoleh yaitu penggunaan lahan di Kabupaten Pangandaran terus mengalami perubahan dari tahun 2003 hingga 2022. Perubahan yang signifikan terdapat pada kelas vegetasi, lahan terbangun, lahan terbuka, dan sawah. Untuk prediksi tahun 2033, kelas penggunaan lahan yang mengalami penambahan luasan yaitu pada kelas sawah dan lahan terbangun dikarenakan adanya pertumbuhan penduduk. Keselarasan antara Prediksi penggunaan lahan 2033 dan Rencana Tata Ruang Wilayah menunjukan 67.943 ha lahan tidak sesuai dan 43.550 lahan sesuai. Arahan pemanfaatan fungsi lahan di Kabupaten Pangandaran terbagi menjadi 4 kawasan yaitu kawasan lindung seluas 25.770 ha, kawasan penyangga seluas 12.549 ha, budidaya tanaman tahunan dan permukiman seluas 35.405 ha, serta budidaya tanaman tahunan seluas 40.081 ha.

Actions (login required)

View Item