Azari, Rohana Yulia Putri (2023) PENYALAHGUNAAN SENJATA PEMUSNAH MASSAL DALAM INVASI RUSIA-UKRAINA BERDASARKAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (631kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (728kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (37kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB) |
Abstract
Hukum Humaniter Internasional (HHI) merupakan hukum perang yang terbentuk untuk dapat menciptakan sebuah perang yang adil, sebab adanya konflik atau perang tidak mampu dihindari oleh siapapun. Setiap negara yang berperang harus mampu menerapkan Hukum Humaniter Internasional dengan baik dan menjalankan perang sesuai hukum yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe analisis deskriptif, untuk menggungkapkan tujuan dari sebuah fenomena yang ada dan teknis analisis yang digunakan yaitu Research based on document. Hasil dari penelitian yaitu Rusia telah melanggar Hukum Humaniter Internasional dan tidak patuh terhadap kebijakan internasional yang berlaku selama invasi terjadi. Hal ini dapat dilihat melalui Pelanggaran yang dilakukan Rusia pada Konvensi Jenewa Protokol Tambahan I 1977 Bab III Bagian I Pasal 35, Bab IV Sub.Bag II Pasal 51, Bab IV Sub.Bag III 52, dan Bab IV Sub.Bag III Pasal 54 dan pada Konvensi Den Haag Ke-IV 1899 Bab III Bag. II Pasal 23. Melalui UU domestiknya Rusia juga telah melanggar Pasal 356 KUHP 1966, Pasal 356 (1) 1966, Menteri Pertahanan mengeluarkan Perintah No. 333 tanggal 29 Mei 1999, dan Angkatan bersenjata Federasi Rusia tetap terikat oleh Peraturan Menteri Pertahanan Uni Soviet No. 75 tahun 1990. Rusia telah menggunakan senjata pemusnah massal dan diterapkan secara tidak proporsional dengan menyasar objek sipil dan warga sipil, yang seharusnya dilindungi negara secara hukum.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Hukum Humaniter Internasional, Rusia, Pelanggaran Hukum Humaniter Internasional, Penggunaan senjata pemusnah massal | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 327 Hubungan internasional | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Hubungan Internasional | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 20 Jul 2023 03:06 | ||
Last Modified: | 20 Jul 2023 03:06 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/20592 |
Actions (login required)
View Item |