Hutagaol, Friska Widawaty (2021) TRADISI PARIBAN DALAM PERNIKAHAN ADAT (STUDI ETNOGRAFI KOMUNIKASI SUKU BATAK TOBA). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (431kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (899kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (84kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
Abstract
Pernikahan adat Batak merupakan syarat dari budaya dan peraturan dari norma- norma sosial yang berlaku. Bagi orang yang bersuku Batak persiapan pernikahan dengan adat tentu menjadi sebuah pilihan yang harus dilaksanakan untuk mempertahankan kebudayaan dan lebih meresapi atau mendalami makna setiap tahap prosesi adat pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus menjelaskan bagaimana aktivitas komunikasi dalam tradisi pariban di dalam suku Batak Toba, mengetahui dan menganalisis makna pariban dalam suku Batak Toba dan menjelaskan apa saja nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi pariban pada pernikahan adat suku Batak Toba. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif studi etnografi komunikasi dan teori interaksi simbolik, karena metode ini dapat menggambarkan, menjelaskan dan membangun hubungan dari kategori data yang ditemukan termasuk menentukan aktivitas komunikasi dan nilai-nilai yang muncul dalam tradisi pariban pada pernikahan adat suku Batak Toba, seperti mengidentifikasi peristiwa-peristiwa komunikasi yang terjadi secara berulang dengan melakukan wawancara mendalam dan teknik pengambilan sampel berdasarkan teori terhadap 4 orang responden atau dua pasang, yang merupakan pasangan suami istri yang menikah melalui proses pacaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa pernikahan dengan Pariban merupakan pernikahan yang lebih mudah khususnya dalam menentukan mahar pernikahan dengan pariban juga tidak terlalu sulit. Tradisi perjodohan dengan Pariban ini sudah mulai hilang sekarang ini seiring perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan. Sistem pernikahan pada suku Batak Toba mulai dari prapernikahan, marhori - hori dinding, marhusip, marhata sinamot, martumpol, martonggo raja dan marria raja, marsibuha-buhai, pemberkatan pernikahan di Gereja kemudian masuk pesta adat atau ulaon unjuk mulai sampai maningkir tangga, merupakan aktivitas dan komponen komunikasi yang masuk kedalam penelitian Etnografi komunikasi. Memahami perilaku manusia yang sering dihubungkan ke dalam kehidupan sosial dalam bentuk simbol-simbol seperti kekerabatan, agama, hagabeon, hamoraon, uhum dan ugari pengayoman dan marsisarian masuk kedalam nilai inti kebudayaan Batak Toba dan dalam proses pernikahan adat acara yang paling penting adalah pada saat penyerahan ulos. Orang Batak mempercayai bahwa ulos adalah sebagai saluran berkat.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 22 Jun 2022 01:48 | ||
Last Modified: | 19 Sep 2023 03:43 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/2058 |
Actions (login required)
View Item |