Akbar, Nur Arifin (2021) PENYELESAIAN TRILEMMA UNTUK SKALABILITAS & KEAMANAN BLOCKCHAIN MENGGUNAKAN ALGORITMA TERKINI. S2 - Magister thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![[img]](https://eprints.amikom.ac.id//style/images/fileicons/text.png) |
Text (THESIS)
19.77.1233 Nur Arifin Akbar.pdf Download (1MB) |
Abstract
Saat ini, ada kecenderungan untuk mengurangi ketergantungan pada komputasi lokal demi cloud komputasi. Namun, ini secara tidak sengaja meningkatkan ketergantungan pada toleransi kesalahan terdistribusi sistem. Dalam kondisi yang dipaksakan untuk bekerja sama, sistem ini seringkali perlu mencapai suatu kesepakatan pada beberapa keadaan atau tugas, dan bahkan mungkin di hadapan beberapa perilaku buruk Node Bizantium. Meskipun tidak sepele, protokol Perjanjian Bizantium (BA) sekarang ada tahan terhadap jenis kesalahan ini. Namun, masih ada risiko ketidakkonsistenan dalam status aplikasi dalam praktiknya, bahkan jika protokol BA digunakan. Kesalahan transien tunggal dapat menyebabkan a node menjadi keadaan ilegal, menciptakan kebutuhan akan protokol BA baru yang menstabilkan diri sendiri untuk pulih negara ilegal. Karena stabilisasi diri sering kali disertai dengan biaya, terutama dalam bentuk overhead komunikasi, potensi penurunan latensi - biaya setiap pesan - bisa secara signifikan mempengaruhi seberapa cepat protokol berperilaku secara keseluruhan. Dengan demikian, ada kebutuhan untuk yang baru protokol jaringan seperti QUIC, yang antara lain bertujuan untuk mengurangi latensi. Di dalam kertas, kami mensurvei protokol perjanjian mutakhir saat ini. Berdasarkan pekerjaan sebelumnya, beberapa peneliti mencoba menerapkan pseudocode seperti protokol QUIC untuk dimiliki blockchain Ethereum jaringan yang aman, menghasilkan kinerja yang sedikit lebih lambat daripada blockchain berbasis IP. Kami fokus pada konsensus dalam konteks blockchain karena telah mendorong pengembangan dan penggunaan solusi BA sumber terbuka baru yang terkait dengan bukti kepemilikan. Kami juga membahas ekstensi untuk beberapa protokol ini, khususnya kemungkinan mencapai stabilisasi diri dan potensi integrasi protokol QUIC, seperti PoS dan PBFT. Akhirnya, tantangan lebih lanjut dihadapi di lapangan dan bagaimana mereka dapat diatasi dibahas.
| Item Type: | Thesis (S2 - Magister) | |||
|---|---|---|---|---|
| Contributor: |
|
|||
| Uncontrolled Keywords: | Blockchain Trilemma | |||
| Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 003 Sistem-sistem |
|||
| Divisions: | Pascasarjana MTI > PJJ | |||
| Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | |||
| Date Deposited: | 12 Jul 2023 01:49 | |||
| Last Modified: | 22 Jul 2023 07:30 | |||
| URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/20306 |
Actions (login required)
 |
View Item |