PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D DENGAN TEKNIK MOTION GRAFIS SEBAGAI MEDIA EDUKASI TENTANG BAHAYA DAN PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK DI INDONESIA

Gurning, Ivansio Don Van M’cleen (2023) PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D DENGAN TEKNIK MOTION GRAFIS SEBAGAI MEDIA EDUKASI TENTANG BAHAYA DAN PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK DI INDONESIA. D3 - Diploma thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (807kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (306kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (82kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB)
	Other (SOURCE CODE) Source Code 19.01.4341 Ivansio Don Van M'cleen Gurning.rar Restricted to Registered users only Download (148MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi 19.01.4341 Ivansio Don Van M'cleen Gurning.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB)

Abstract

Stunting merupakan masalah tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tinggi badan anak yang rendah atau tidak bertambah, sementara berat badannya mungkin dalam kisaran normal sesuai dengan usianya. Anak dapat dikatakan stunting apabila tinggi badannya tidak bertambah signifikan sesuai dengan usianya atau jika dibandingkan dengan tinggi badan yang anak itu dapatkan saat baru lahir. Gangguan pertumbuhan anak tersebut dapat diakibatkan oleh kurangnya gizi yang didapatkan atau gizi buruk (malnutrisi), infeksi berulang, dan stimulasi atau perawatan psikososial yang tidak memadai pada anak mulai dari 1000 hari pertama sejak pembuahan sampai usia dua tahun. Masalah stunting atau anak yang kerdil tentu akan berdampak buruk bagi kehidupan anak, termasuk gangguan sistem kekebalan tubuh, gagal tumbuh, masalah fungsi otak dan perkembangan organ, rentan infeksi, gangguan fisik dan mental, serta mengancam produktivitas dan fungsi hidup di masa depan. Di Indonesia, berbagai macam upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah balita mengalami stunting, seperti melakukan penyuluhan oleh tenaga medis diberbagai tempat seperti puskesmas, posyandu, dan balai desa mengenai pentingnya gizi pada balita dan ibu hamil, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita, dan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk ibu hamil dan menyusui. Namun semua penyuluhan itu dilakukan oleh pemerintah secara konvensional dan tradisional. Sesuai dengan uraian diatas penulis sarana berupa iklan layanan masyarakat berbentuk animasi 2D yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi atau pengetahuan tentang bahaya dan cara pencegahan stunting. Pembuatan video animasi 2D dengan teknik motion graphic yang dapat digunakan sebagai penunjang promosi kesehatan saat ini dengan melibatkan dan memadukan elemen Multimedia lainnya yaitu animasi, suara dalam bentuk narasi dan visual. Penggunaan Teknik Motion Graphic dapat membantu mempermudah dalam penjelasan isi pesan yang dibawa oleh Video ini. Dengan adanya media ini diharapkan masyarakat lebih mudah mengerti, mengingat materi dan memahami tentang pencegahan masalah stunting yang dapat menyerang balita.

Actions (login required)

View Item