Asih, Santi (2022) ANALISIS DINAMIKA PERUBAHAN GARIS PANTAI DI PESISIR SELATAN KABUPATEN BANTUL DAN KULONPROGO MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT MULTI-TEMPORAL DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (713kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Naskah Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi_18.85.0062_Santi Asih.pdf Restricted to Registered users only Download (869kB) |
Abstract
Pesisir merupakan kawasan yang bersifat dinamis. Kawasan pesisir memiliki sumberdaya alam beragam serta sebagai tempat pariwisata menjadikan manusia ingin untuk mengelola. Pengelolaan pesisir yang tidak dilandasi dengan pemahaman dan kelestarian yang baik dapat menimbulkan kerusakan wilayah pesisir. Salah satu dampak dari kerusakan pesisir adalah berubahnya garis pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan garis pantai, mengetahui besaran laju dan jarak perubahan garis pantai serta prediksi perubahan garis pantai untuk tahun 2031 di pesisir Kabupaten Bantul dan Kulonprogo. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Peta Rupa bumi Indonesia, citra landsat 5 tahun 1991, citra landsat 7 tahun 2001 dan tahun 2011 serta citra landsat 8 tahun 2021. Metode yang digunakan kuantitatif-deskriptif. Kajian terhadap perubahan garis pantai menggunakan metode Digital Shoreline Analysis System (DSAS). Hasil penelitian menujukkan bahwa kondisi garis pantai pesisir Kabupaten Bantul dan Kulonprogo dalam rentang waktu sepuluh tahun-an mengalami kejadian abrasi dan akresi yang bervariatif pada setiap desa yang dapat disebabkan oleh pemanfaatan lahan di sekitar pesisir dan aktivitas manusia. Besaran rata –rata jarak abrasi penyebab perubahan garis pantai tertinggi pada rentang data tahun 1991 – 2001 adalah -71.62 meter dengan laju -7.22 meter di Desa Srigading, tahun 2001-2011 sebesar -88.78 meter dengan laju -8.85 meter terdapat di Desa Poncosari, tahun 2011-2021 sebesar -56.78 meter dengan laju -5.67 meter terdapat di Desa Bugel. Jarak rata – rata tertinggi akresi tahun 1991-2001 sebesar 41.32 meter dengan laju 4.17 meter terjadi di Desa Pleret, tahun 2001 – 2011 sebesar 50.66 meter dengan laju 5.05 meter di Desa Bugel dan tahun 2011-2021 sebesar 61.71 meter dengan laju 6.17 meter di Desa Gadingsari. Prediksi perubahan garis pantai tahun 2031 untuk kejadian rata-rata akresi tertinggi yaitu 78,67 meter dengan laju 7.86 meter di Desa Gadingsari sedan
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Perubahan garis pantai, DSAS, Abrasi, Akresi | ||
Subjects: | 900 – Sejarah dan Geografi > 910 Geografi dan perjalanan > 912 Representasi grafis permukaan bumi, atlas, peta | ||
Divisions: | Fakultas Sains & Teknologi > Geografi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 06 Jun 2022 07:14 | ||
Last Modified: | 21 Aug 2023 06:37 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/177 |
Actions (login required)
View Item |