ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN RENEWABLE ENERGY DIRECTIVE II TERHADAP KETAHANAN PASAR CPO INDONESIA

Heatubun, Rivelda Pricilia (2021) ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN RENEWABLE ENERGY DIRECTIVE II TERHADAP KETAHANAN PASAR CPO INDONESIA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (387kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (962kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (540kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (695kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (135kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi_17.95.0020_Rivelda P. Heatubun - Rivelda Pricilia Heatubun.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (547kB)

Abstract

Skripsi yang membahas tentang pengaruh kebijakan Renewable Energy Directive II terhadap ketahanan pasar CPO Indonesia dilatarbelakangi oleh kebijakan tersebut ternyata mengancam keberadaan Crude Palm Oil (CPO) Indonesia. Kebijakan ini mengidentifikasi CPO Indonesia sebagai bahan baku biofuel yang beresiko tinggi terhadap lingkungan, untuk itu Uni Eropa akan membatasi penggunaan CPO sebesar volume ekspor tahun 2019 yakni 4,6 juta ton hingga mencapai 0%. Kondisi ini akan berpengaruh signifikan terutama dari segi pasar. Pasar CPO akan melemah dan beresiko mengurangi permintaan. Pelemahan pasar dan berkurangnya permintaan CPO di Uni Eropa akan menimbulkan perdagangan defisit yang beresiko mengancam industri sawit dan perekomonian Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengkaji aktivitas ekspor dan ketahanan Crude Palm Oil di Eropa, (2) Untuk mengetahui penyebab Uni Eropa mengeluarkan kebijakan Renewable Energy Directive II, (3) Menganalisa pengaruh kebijakan Renewable Energy Directive II terhadap ketahanan pasar Crude Palm Oil Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana dalam menjelaskan penulisan skripsi ini, penulis menarasikan data-data deskriptif untuk menjelaskan seperti apa pengaruh kebijakan RED II terhadap ketahanan pasar CPO, penyebab kebijakan tersebut dikeluarkan oleh Uni Eropa dan apa saja implikasi dari kebijakan RED II terhadap CPO Indonesia. Untuk teknik pengumpulan data diperoleh melalui studi kepustakawan baik berupa buku, artikel ilmiah, dokumen resmi yang berkaitan dengan topik, berita dan media online. Untuk hasil penelitian ini adalah (1) ketahanan pasar CPO tahun 2019 secara global dan spesifik pasar Uni Eropa diperoleh melalui perhitungan nilai RCA sebagai berikut; ketahanan pasar CPO tahun 2019 secara global sangat menguat dengan nilai RCA 1,12, sementara ketahanan pasar CPO tahun 2019 mengalami penguatan di Inggris dan Yunani dengan nilai RCA 2,00 dan 1,48. Penguatan pasar selajutnya di Spanyol 1,02 dan Belanda 1,05 sementara pasar terlemah CPO terletak di Italia. (2) Kebijakan RED II merupakan praktik proteksionisme kebijakan ini berindikasi melemahkan kekuatan pasar dan berindikasi memicu neraca perdagangan defisit. (3) Terdapat 3 pengaruh apabila kebijakan RED II diimplementasikan yakni, berimplikasi terhadap perekomonian negara, menimbulkan masalah ketenagkerjaan dan mengancam masa depan sawit Indonesia

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Kuswardini, Seftina
Uncontrolled Keywords: RED II, Ekspor, RCA, Proteksionisme, Implikasi
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 327 Hubungan internasional
Divisions: Fakultas Ekonomi & Sosial > Hubungan Internasional
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 17 Jun 2022 04:23
Last Modified: 14 Aug 2023 06:36
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/1460

Actions (login required)

View Item View Item