ACRYLIC DAN PLAT TEMBAGA UNTUK PEMBUATAN PENDINGIN (WATERBLOCK) PADA PROCESSOR PC

Mukti, Samsugandhi Mega (2014) ACRYLIC DAN PLAT TEMBAGA UNTUK PEMBUATAN PENDINGIN (WATERBLOCK) PADA PROCESSOR PC. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (955kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (300kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (546kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (71kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (29kB)
[img] Archive (SOURCE CODE)
Source Code_07.12.2200 Samsugandhi Mega Mukti.zip
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja komputer tanpa harus melakukan penggantian hardware komputer adalah overclocking. Processor AMD memiliki keunggulan mampu di overclocking lebih tinggi dari kecepatan rata-rata. Akan tetapi processor AMD merupakan salah satu jenis processor yang menghasilkan panas yang tinggi. Panas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada processor. Untuk mempertahankan temperatur processor agar tetap rendah maka harus dilakukan modifikasi sistem pendinginan processor yaitu dengan menggunakan watercooling. Modifikasi dilakukan dengan cara menggunakan pendinginan processor dengan sirkulasi air. Pada sistem ini volume air merupakan variabel yang berpengaruh terhadap proses pendinginan. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai variasi volume air yang digunakan untuk sistem watercooling ini. Semakin besar volume air yang digunakan maka semakin bagus pula kwalitas dari watercooling ini. Dengan menggunakan sistem watercooling ini suhu processor AMD Phenom II X2 555BE yang sudah di overclock menjadi 4.0Ghz mempunyai suhu terendah dan tertinggi sebesar 32-41 C. Sedangkan untuk suhu processor ketika masih menggunakan heatshink fan adalah sebesar 41-53 o C tanpa dilakukan sebuah tahapan overclocking terhadap processor tersebut. o

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
-, Sudarmawan
Uncontrolled Keywords: Hardware, Processor, Overclocking, Level Clock, Sistem Pendinginan
Subjects: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Sistem Informasi
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 27 Dec 2022 06:39
Last Modified: 16 Oct 2023 04:26
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/13599

Actions (login required)

View Item View Item