PERANCANGAN KONTES DESAIN GRAFIS BERBASIS WEB

Wijanarko, Bangkit Apri (2013) PERANCANGAN KONTES DESAIN GRAFIS BERBASIS WEB. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (869kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (224kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (56kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB)
	Archive (SOURCE CODE) Source Code_09.11.3082 Bangkit Apri Wijanarko.zip Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Secara konvensional kontes desain diadakan dengan cara membuat iklan dan pengumuman serta menyertakan alamat perusahaan dalam media cetak kemudian para desainer yang mengetahuinya akan mengirim hasil karya desain mereka ke alamat yang tertera dalam iklan tersebut. Seiring dengan perkembangan internet cara konvensional tersebut telah tergantikan dengan kontes desain berbasis web. Kontes desain berbasis web menganut konsep crowdsourcing maka dengan konsep tersebut web ini mempunyai basis masa tanpa batas yang siap memberikan soulsi dari setiap kebutuhan desain dari perusahaan atau dapat disebut penyelenggara kontes. Setiap kontes desain berbasis web menawarkan banyak fitur. Fitur yang tersedia telah membantu pemilik kontes untuk melakukan pendekatan terhadap gambaran desain yang mereka harapakan, misalnya degan fitur “Designer Brief”, pemilik kontes diwajibkan untuk menggambarkan dengan singkat tentang desain yang mereka inginkan yang diharapkan dengan fitur ini para desainer akan mempunyai gambaran awal tentang desain yang akan mereka buat, namun pada kenyataanya kekurangan informasi yang diberikanlah yang membuat fitur ini akan menjadi kurang bermanfaat. Kekurangan informasi yang diberikan membuktikan bahwa kebanyakan pemilik kontes adalah orang yang awam desain karena secara logika jika penyelenggara kontes mempunyai desainer profesional maka selayaknya penyelenggara kontes tidak akan lagi masuk ke arena kontes desain akan tetapi mereka akan langsung meminta profesional mereka untuk membuatakan desain yang mereka butuhkan. Mencoba untuk mensikapi hal tersebut maka perlu melakukan penambahan fitur “Designer Assistant” yang akan membantu para pemilik kontes dalam mengambarkan kebutuhan desain dan membantu para pemilik kontes untuk menentukan desain yang akan masuk dalam arena final sehingga pemilik kontes tinggal memilih juara kontes tanpa harus memilih dari ratusan bahkan ribuan desain yang mungkin akan semakin membingungkan dalam menentukan pilihan desain.

Actions (login required)

View Item