Ratnasari, Titis Dewi (2021) IDENTIFIKASI KERENTANAN MASYARAKAT USIA PRODUKTIF TERHADAP PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DI KAPANEWON MLATI, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (392kB) |
|
Text (SKRIPSI)
NASKAH LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi-17.85.0001-Titis Dewi Ratnasari.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
Abstract
Ketidakmampuan masarakat dalam menangani penyebaran virus covid-19 (bencana non- alam) yang sedang berlangsung diseluruh dunia, data mengenai kasus terpapar virus covid-19 terus mengalami kenaikan terkhusus pada usia produktif. Kesadaran masyarakat memiliki peranan penting terhadap tingkat kerentanan bencana, hal tersebut mampu meminimalisir resiko dan dampak yang ditimbulkan. Kapanewon Mlati merupakan salah satu daerah peri- urban berada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kapanewon Mlati merupakan pusat kegiatan masyarakat usia produktif sehingga memiliki aktivitas kegiatan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kerentanan yang terjadi pada masyarakat usia produktif di lima desa Kapanewon Mlati terhadap penyebaran virus covid-19 dan mengetahui hubungan antar faktor dengan kerentanan masyarakat usia produktif terhadap penyebaran covid-19 di Kapanewon Mlati. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan sampel teknik stratified random sampling pada lima desa yang berada di Kapanewon Mlati menggunakan kuisioner. Penelitian ini menggunakan parameter berupa aktivitas keseharian yang dilakukan oleh masyarakat selama penyebaran virus covid-19 berlangsung. Tahap awal penelitain menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menghasilkan bobot pada parameter, analisis spasial kerentanan paling memiliki hubungan di Kapanewon Mlati menggunakan uji statistik kolerasi chi square. Variabel dependen berupa usia produktif sedangkan variabel independen terikat mengcakup jenis kelamin, pendidikan, mobilitas, jumlah anggota keluarga, riwayat penyakit, durasi aktivitas keluar rumah, aktivitas kegiatan organisasi, lokasi yang sering dikunjungi, jenis pekerjaan, pendapatan perbulan dan penerapan protocol 3M. Hasil penelitian menunjukan nilai kerentanan pada Kapanewon Mlati paling tinggi berada di Desa Sinduadi (33,84), adapun desa yang memiliki kerentanan sedang antara lain Desa Sendangadi (32,84), Desa Tlogoadi (32,91), Desa Sumberadi (31.54), dan Desa Tirtoadi (30.75). Hasil uji statistik dalam analisis spasial identifikasi pada usia produktif di Kapanewon Mlati memperlihatkan lima parameter yang memiliki hubungan dengan penyebaran virus covid-19 parameter adalah mobilitas, riwayat penyakit, aktivitas organisasi, jenis pekerjaan, dan pendapatan perbulan.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Additional Information: | Penyebaran Covid-19, Kerentanan, Usia Produktif, Peri- Urban, age, corona virus | ||
Subjects: | 900 – Sejarah dan Geografi > 910 Geografi dan perjalanan > 910 Geografi dan perjalanan | ||
Divisions: | Fakultas Sains & Teknologi > Geografi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 16 Jun 2022 03:55 | ||
Last Modified: | 11 Aug 2023 07:04 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/1280 |
Actions (login required)
View Item |