PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “DOKTER R” SEBAGAI MEDIA PENGENALAN PENYAKIT MAAG (Studi Kasus : Puskesmas Ngaglik I)

Barokah, Cahyo (2014) PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “DOKTER R” SEBAGAI MEDIA PENGENALAN PENYAKIT MAAG (Studi Kasus : Puskesmas Ngaglik I). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (907kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (287kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (848kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (78kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Archive (SOURCE CODE) Source Code 11.11.5696 Cahyo Barokah.zip Restricted to Repository staff only Download (95MB)

Abstract

Dalam era globalisasi dan modernisasi seperti sekarang ini masyarakat dituntut untuk bisa beradaptasi dengan aktifitas yang padat serta gaya hidup yang modern. Tidak heran jika gaya hidup yang menuntut kerja keras dan juga rutinitas yang padat dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan yang paling sering dialami adalah masalah pencernaan, karena kesibukan dan aktifitas yang padat banyak sebagian masyarakat yang mengabaikan tentang pola makan dan istirahat, hal ini dapat memicu terjadinya penyakit maag. Penyakit maag merupakan penyakit yang tidak terlalu diperhatikan oleh masyarakat. Banyak yang berpikir hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar dan dapat sembuh dengan sendirinya. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit maag, serta masih terbatasnya media-media pengenalan atau penyampaian informasi mengenai penyakit maag kepada masyarakat. Pembuatan sebuah media penyampaian informasi tentang penyakit maag kepada masyarakat harus dibuat dalam bentuk yang menarik dan berbeda yaitu berupa film animasi edukasi yang akan mengenalkan dan memberikan informasi tentang penyakit maag kepada masyarakat. Melalui film animasi ini masyarakat akan diberikan informasi mengenai penyakit maag, penggunaan media film animasi ini dapat digunakan oleh instansi-instansi terkait sebagai media sosialisai atau media penyuluhan kepada masyarakat agar penderita penyakit maag di Indonesia ini bisa berkurang. Dalam proses pembuatan film animasi ini dibutuhkan penelitian untuk mencari dan mengumpulkan data - data dan informasi yang berkaitan dengan penyakit maag dari berbagai sumber yang dapat dipercaya guna untuk disajikan sebagai materi atau bahan utama dalam film animasi ini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Ngaglik I sebagai salah satu instansi pusat kesehatan masyarakat dapat diketahui hasil bahwa sebgian besar masyarakat tidak dan belum mengetahui penyakit maag secara lengkap dan benar. Kemudian berdasarkan hasil implementasi dan penyuluhan yang dilakukan di Puskesmas Ngaglik I menggunakan media film animasi sebagai media pengenalan penyakit maag secara keseluruhan dapat mengenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang penyakit maag.

Actions (login required)

View Item